JAKARTA – Farel Tarek kembali beraktivitas bersama tim Plastic Guardian dan rekannya Piko Kembaren, menjalankan misi membersihkan sungai yang tercemar. Dalam artikel terbarunya, Farel mengungkapkan keterkejutannya saat melihat sampah rumah tangga dan limbah rumah sakit mencemari sungai.
Tak hanya sekedar berbincang, Farel dan tim turun ke lapangan untuk menyelesaikan masalah sampah ini. Sembari menyusuri sungai menggunakan perahu, mereka berdiskusi mengenai pentingnya Sumpah Pemuda dan nilai aksi nyata.
Tindakan nyata sangat diperlukan terutama bagi kita sebagai generasi muda, ujar salah satu anggota Plastic Guardian yang juga menjelaskan bagaimana membuang sampah sembarangan di bantaran sungai akan mengurangi aliran air dan berdampak pada lebar sungai secara keseluruhan. Kelompok tersebut menyampaikan pesan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya, namun warga juga harus berperan dengan menjaga kebersihan lingkungan.
Untuk menambah keseruan, Farel dan Piko mengadakan tantangan setelan Jepang, yaitu menggunakan taruhan jika yang kalah harus terjun ke sungai. Farel melepaskan pakaiannya, tertawa kegirangan saat terjatuh, mendapati sungai itu tidak terlalu dalam.
Kedekatannya membuat suasana semakin asyik dan seru. Bersama tim, mereka mengumpulkan 65 kantong sampah yang kemudian dibawa dengan truk ke area pengelolaan untuk didaur ulang menjadi kursi dan furnitur.
Terkait hal tersebut, Farel pun berbincang dengan warga sekitar yang menyambut baik upaya tersebut. Salah satu anggota TNI yang membantu mengatakan, pemuda seperti Farel, Piko, dan Plastik Guardian jarang terlibat langsung.
Meski terkadang dianggap jorok, Farel menekankan pentingnya menghilangkan stigma tersebut demi lingkungan. Konten Farel diakhiri dengan momen mengharukan saat ia bersama tim Penjaga Plastik, dan bersama Piko membacakan Sumpah Pemuda, berjanji untuk selalu menjaga Indonesia tetap bersih.
Buat kamu yang ingin melihat konten-konten seru Farel beserta aksi lainnya bisa langsung mengunjungi akun YouTube @farelogic.