JAKARTA – Kalangan akademisi dan pemerintah daerah mengapresiasi Program Bina Lingkungan (PPM) PetroChina International Jabung Ltd yang mengembangkan sentra peternakan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) pada tahun 2024.
PetroChina baru-baru ini memberikan hibah pembangunan pagar, 30 ekor kambing, pendidikan, obat-obatan, peralatan pendukung dan bantuan kepada BUMDes Pujiku Artomoro, Desa Terjun Gajah, Betara, Tanjab Barat. BUMDes ini pertama kali menemukan 34 ekor kambing yang berhasil bertahan hidup hingga ratusan ekor kambing.
Selain kambing, PetroChina memberikan bantuan beternak 29 ekor sapi dan sarana pendukungnya kepada kelompok tani di Desa Tungkal I dan Desa Tungkal II, Kecamatan Tungkal Ilir.
Pakar SCR yang juga Direktur Lembaga Pengkajian dan Pembangunan Ekonomi dan Masyarakat (LKPEM) AM Hardianto menilai, program pengembangan masyarakat PetroChina di sektor peternakan merupakan contoh nyata kolaborasi antara dunia usaha, pemerintah, kelompok masyarakat. dan para ahli. dengan paksa. ketahanan pangan di kawasan dan negara.
“Kami mendukung dan mengapresiasi program pengembangan peternakan PetroChina sebagai bagian dari menjaga pasokan sekaligus menjaga ketahanan pangan yang menjadi fokus pemerintahan Presiden Prabowo saat ini. PPM ini harus terus diwujudkan dengan bekerja sama menyatukan berbagai elemen pemerintahan,” kata Hardianto. dalam keterangannya, Selasa (5/11/2024).
Presiden Pusat Unggulan Iptek (PUI)-PT Sifas Universitas Jambi, Adriani pun mengapresiasi langkah PetroChina dalam memberikan pendampingan kepada para petani tersebut. Menurutnya, langkah tersebut merupakan sebuah titik di mana perusahaan sangat membebani masyarakat dan kawasan peternakan rakyat agar bisa terus maju.
“Kami mengapresiasi langkah PetroChina ini. Di Desa Terjun Gajah ini bantuan yang kedua, kambing yang pertama kali ditemukan, namun kambing yang diperah adalah kambing PE (jenis ettawa),” ungkap Prof. Adrian. .
Menurutnya, timnya siap mendampingi para petani yang mendapatkan bantuan. Hal ini menjadi angin segar bagi dunia PE peternakan kambing dan untuk melaksanakan program ini kami akan menggunakan teknologi peternakan yang tepat guna.
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat melalui Kementerian Pertanian dan Kehutanan mengapresiasi program yang dilaksanakan PetroChina. Kepala Bidang Peternakan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kerajaan Barat Tanjung Jabung, Remon F Harianja mengatakan, upaya PetroChina mengembangkan sentra peternakan di Tanah Air juga mendukung program pangan gratis yang dicanangkan pemerintah.
“Ini contoh pemberdayaan masyarakat, sehingga diharapkan dengan bantuan kambing ini bisa direformasi, yang pasti bisa meningkatkan pendapatan negara khususnya masyarakat yang ada di sini, dan juga menunjang pangan. industri. di wilayah tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, Field Manager PetroChina International Jabung Ltd Rudy Hermawan memaparkan program pengembangan Kambing Peranakan Etawa di Desa Terjun Gajah. Menurut Rudy, program pengembangan peternakan dimulai dari titik yang sangat baik.
“Melalui diskusi dan kerjasama dengan Universitas Jambi dan Desa Terjun Gajah, program ini direncanakan secara matang mengingat potensi dan sumber daya ekonomi yang ada di desa tersebut,” ujarnya.
Pada akhir tahun 2022, PetroChina menyediakan kandang, obat-obatan, serta pelatihan dan dukungan kepada 34 ekor kambing jantan Etawa. Program ini berkembang pesat, dan jumlah kambingnya mencapai 100 ekor.
“Kami berharap Desa Terjun Gajah dapat menjadi sentra peternakan kambing di Tanjung Jabung Barat. Kami berharap BUMDes Pujiku Artomoro dan para peternak dapat melaksanakan program ini agar dapat membawa keberuntungan dan kesuksesan bagi masyarakat,” ujarnya. dikatakan .