MERANGIN – Desa Bedeng Rejo dan Desa Sungai Putih merupakan desa bertetangga di Bangko Barat, Merangin, Jambi. Sebelumnya, kedua kota bertetangga ini tidak bisa berkomunikasi secara langsung karena tidak ada akses jalan raya.
Meski jarak kedua kota ini hanya sekitar 4 kilometer. Kodim 0420 Sarko melalui Program Pembangunan Desa (TMMD) TNI Manunggal ke-122 akhirnya memilih Desa Bedeng Rejo, Kecamatan Bangko Barat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi sebagai desa sasaran TMMD.
Bertujuan untuk mempercepat pembangunan kawasan, jalan yang menghubungkan dua kota yang hingga kini belum bisa dilalui itu menjadi tujuan utama program TMMD 122 Kodim 0420 Sarko.
Dansatgas TMMD 122 Kodim 0420 Sarko Inf. Letkol Suyono mengatakan, program kerjasama lintas sektor ini memiliki banyak manfaat bagi masyarakat.
Ia mengatakan kedua desa tersebut bertetangga dan di salah satu kecamatan, transportasi darat menghambat fungsinya. Saat itu, warga kedua desa ini hanya bisa menyeberang dengan kendaraan roda dua, namun saat hujan tidak ada kendaraan yang bisa menyeberang jalan tersebut.
Oleh karena itu kami bersama pemerintah kabupaten Merangin memilih desa ini sebagai desa binaan TMMD ke-122. Tak hanya itu, Desa Sungai Putih sebelumnya harus memutar puluhan kilometer untuk mencapai ibu kota kecamatan, namun dengan adanya jalan tersebut warga. dari Desa Sungai Putih bisa lebih cepat sampai ke ibu kota kecamatan,” kata Letkol Suyono, dikutip Kamis (31/10/2024).
Selanjutnya, pihaknya harus membangun jalan dan jembatan di sana.
Perbaiki jalan yang panjangnya sekitar enam kilometer dan bangun jalan baru sepanjang empat kilometer. Di lokasi pembangunan jalan tersebut, mereka harus membuat tiga titik jembatan karena di sana terdapat sungai kecil, hingga saat ini banyak kendala yang dialami warga.
“Jadi setelah dibangunnya jembatan dan jalan ini, warga bisa beraktivitas mulai dari memanen hasil kebun hingga melihat sanak saudara di antara kedua desa ini,” jelas Suyono.
Dan Kepala Bedeng Rejo Arkandi mengucapkan terima kasih kepada pencipta karena dengan bantuan TNI masyarakat bisa melewati jalan di desanya.
“Alhamdulillah desa kami dipilih Kodim 0420 Sarko sebagai sasaran TMMD, banyak sekali manfaat dari program TMMD ini, khususnya jalan yang sedang dibangun TNI,” ujarnya.
“Warga kami banyak yang bergantung pada jalan ini untuk bercocok tanam dan hasil pertanian, meski jalan ini bisa dilintasi, kini desa tetangganya, Desa Sungai Putih, bisa lebih mudah bertemu kerabatnya,” lanjut Arkandi.
Selain jalan raya, program TMMD yang sangat membantu masyarakat adalah pembangunan sumur.
“Di desa kami, saat musim kemarau sering terjadi kekeringan. Alhamdulillah, kini satgas TMMD telah membangun tiga sumur di desa kami, sehingga ke depan kami tidak perlu khawatir lagi,” imbuhnya.
Di sisi lain, Ngatmin (62), warga Desa Bedeng Rejo yang ditemukan di lokasi jalan baru tak lupa mengucapkan terima kasih kepada TNI atas kesulitan perbaikan jalan di desanya.
“Maaf pak, ibarat mimpi jalan kita akan diperbaiki, puluhan tahun kita menunggu jalan ini diperbaiki tapi sepertinya harapan itu akan hilang, jalan ini adalah sumber kehidupan kita karena jalan ini menghasilkan produk pertanian seperti karet, kelapa sawit dan produk pertanian lainnya,” jelas Ngatmin.
Ngatmin kemudian mengatakan, dulu saat hujan tidak ada kendaraan yang bisa lewat di jalan tersebut. Saat musim hujan tidak ada yang bisa dipanen, bahkan buah sawit membusuk di batangnya dan karetnya tidak bisa dijual.
“Jadi saya terpaksa dulu mencari pinjaman untuk bertahan hidup. Alhamdulillah kini dengan hadirnya TNI saya akhirnya bisa hidup normal seperti orang lain,” ujarnya.
“Doa kami akhirnya terkabul dan dikabulkan oleh Bapak TNI. Kami berharap setelah program TMMD selesai, Pemkab Merangin bisa membangun jalan dan jembatan permanen agar kedepannya kita tidak lagi terisolasi,” ujarnya. menyimpulkan.