JAKARTA – PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) menghadirkan solusi ritel berbasis kecerdasan buatan (AI) pada Salon International de l’Alimentation (SIAL) Interfood 2024 yang digelar di JIEXPO, Jakarta. Upaya ini sejalan dengan tagline #minterinTOKO DMMX yang berkomitmen mendukung transformasi digital khususnya bagi retailer brick-and-mortar, baik kecil maupun besar, untuk beralih ke smart retail melalui solusi smart retail DMMX.
Perubahan ini tidak hanya mengubah cara kerja operasional ritel, namun juga membangun hubungan pribadi dan relevan dengan konsumen, sehingga menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan.
Pada acara ini, DMMX menampilkan solusi ritel cerdas yang memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik sejak pelanggan memasuki toko ritel hingga transaksi selesai. Pengguna dapat melihat Signage dan Videotron (layar iklan LED besar) yang diprogram berdasarkan waktu, cuaca, dan kondisi profil toko.
Melalui teknologi pengenalan pengguna, mereka akan melihat iklan dan promosi berdasarkan profil mereka, seperti jenis kelamin, usia, dan lainnya. Selain itu, pengguna disambut dengan teknologi menarik seperti kotak LCD transparan, layar wobbler digital, dan label harga elektronik. Seluruh ekosistem ini dikelola secara terpusat melalui sistem editorial berbasis cloud.
Selain itu, DMMX juga menghadirkan dua inovasi pada SIAL Interfood 2024: LCD Transparent Box dan Consumer Profiling Solution. Kedua solusi tersebut dirancang untuk membantu pengecer memastikan kelancaran dan keterukuran aktivitas bisnis ritel mereka. LCD Transparent Box memberikan cara baru bagi retailer untuk berinovasi dalam menghadirkan produknya lebih menarik dengan memadukan produk retail dengan layar transparan digital.
Pada saat yang sama, solusi Consumer Profiling memperkenalkan teknologi analitik berbasis AI yang dapat mendeteksi data demografi dan perilaku pengunjung toko, seperti jenis kelamin, usia, ekspresi wajah, dan karakteristik konsumen.
Informasi berbasis teknologi ini dapat digunakan oleh pengecer untuk memahami preferensi dan sikap pelanggannya guna mengembangkan strategi periklanannya agar lebih relevan dengan situasi dan kondisi mereka.
Dengan berpartisipasi aktif dalam SIAL Interfood 2024, DMMX berharap dapat menjangkau lebih banyak mitra dan memberikan gambaran realistis bagaimana teknologi digital dapat mengubah wajah ritel di Indonesia. Solusi berbasis AI ini merupakan langkah praktis DMMX untuk mewujudkan visinya dalam menciptakan ekosistem ritel yang lebih cerdas, modern, dan relevan.
“Di era informasi saat ini, kekayaan media digital mengharuskan pengecer untuk memberikan pengalaman multimedia yang lebih personal melalui teknologi ritel pintar,” kata Budiasto Kusuma, presiden DMMX “#minterinTOKO berkomitmen untuk menghadirkan inovasi terbaru melalui solusi ritel pintar berbasis kecerdasan buatan .”
“Melalui solusi ritel DMMX yang terjangkau, kami berharap dapat membantu pengecer rantai kecil dan besar menjangkau dan menganalisis konsumen secara lebih strategis dan terukur melalui teknologi,” katanya.
Karena komitmen dan strategi yang konsisten, jangkauan operasional perusahaan terus berkembang, dengan jumlah layar meningkat sebesar 10,1% year-on-year dari 25,938 layar pada 9M23 menjadi 28,553 layar pada 9M24, dan jumlah cabang juga meningkat sebesar 11,3% ke 15.143 lokasi. Pada 9M24.
Untuk lebih meningkatkan kinerja dan layanan perusahaan, DMMX telah menyusun tindakan strategis untuk tahun 2025 yang fokus pada tiga pilar utama. Pertama, mempertahankan kontrak yang ada, khususnya kontrak besar, merupakan hal mendasar bagi stabilitas pendapatan dan kemitraan jangka panjang.
Kedua, melakukan ekspansi ke saluran-saluran baru dengan fokus pada penetrasi pasar bagi pengecer tingkat pemula untuk memperluas jangkauan dan memperkuat posisi di pasar negara berkembang. Ketiga, penambahan produk tambahan untuk melengkapi ekosistem ritel cerdas DMMX guna memberikan solusi komprehensif dan hemat biaya kepada pelanggan.
Ketiga strategi inti ini diharapkan dapat menjadi pendorong yang kuat bagi pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin meningkat.