Biadab! Tentara Israel Kencingi Alquran saat Menyerbu Rumah di Gaza

Biadab! Tentara Israel Kencingi Alquran saat Menyerbu Rumah di Gaza

Gaza: Tentara Israel tidak hanya membunuh ribuan warga Palestina tetapi juga menghancurkan Gaza. Mereka juga melakukan tindakan brutal, seperti mengencingi Alquran saat penyerangan.

Dalam unggahan di akun Yunus Tarawi

Tangkapan layar tersebut juga memperlihatkan akun media sosial tentara Israel yang mengencingi Alquran, yakni @noambesariii. Bahkan, ia sempat difoto sedang kencing di atas Alquran sambil membawakan lagu berjudul Violent Crimes yang dinyanyikan Kanye West.

Yunus Tarawi mengatakan kejadian ini bukan kali pertama terjadi. Namun pada Mei lalu, seorang tentara Israel, Isaac Bizna, dari Batalyon Rotam 435 Brigade Givati, terlihat membakar Al-Qur’an di sebuah masjid pada Mei lalu.

Insiden tentara Israel buang air kecil di atas Alquran pun mendapat kecaman dari banyak warganet. “Saya yakin jika ada yang melakukan ini terhadap Taurat maka akan menjadi berita utama di seluruh dunia sebagai kejahatan rasial anti-Semit,” kata akun @SuppressedNws.

Menurut Al Jazeera, pada Agustus 2024, rekaman video menunjukkan tentara Israel membakar Al-Quran di sebuah masjid di Gaza yang terkepung. Saluran berita Qatar, Al Jazeera, mengatakan pihaknya telah memperoleh video pasukan Israel dan drone yang ditemukan di Gaza.

Gambar menunjukkan tentara Israel menyerbu masjid Bani Saleh di utara Jalur Gaza dan kemudian menghancurkan dan membakar Alquran di dalam masjid. Dalam gambar lainnya, tentara Israel terlihat menghancurkan Masjid Agung di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, salah satu masjid tertua di Gaza, yang dibangun 96 tahun lalu.

Menghancurkan atau menodai Al-Qur’an adalah kejahatan serius menurut Islam dan merupakan penghinaan terhadap keimanan 1,9 miliar Muslim di seluruh dunia.

Selama 10 bulan serangan tentara Israel di Gaza, ratusan masjid hancur sebagian atau seluruhnya, termasuk Masjid Agung Omri yang dibangun di situs berusia 1400 tahun di Kota Gaza.

Menurut kantor media resmi di Gaza, tentara Israel menghancurkan 609 masjid, merusak sebagian 211 masjid, dan menghancurkan tiga gereja sejak awal konflik di Gaza pada 7 Oktober.

Israel melanjutkan serangannya ke Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Blokade yang sedang berlangsung di Gaza telah menyebabkan kekurangan makanan, air minum dan obat-obatan, menyebabkan sebagian besar wilayah tersebut hancur.

Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional, yang memerintahkan penangguhan operasi militer di kota Rafah di selatan, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mengungsi sebelum serangan tanggal 6 Mei di wilayah tersebut.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *