JAKARTA – Survei terbaru firma riset pasar TD Cowen menemukan total biaya produksi iPhone 16 Pro Max 256GB, termasuk komponen, perakitan, dan pengemasan hanya $485 (sekitar 7,5 juta).
Angka tersebut naik sebesar $32 (sekitar Rp 496 ribu) atau 7% lebih mahal dibandingkan harga produksi iPhone 15 Pro Max yang sebesar $453 (sekitar Rp 6,9 juta).
Komponen Termahal: Layar dan Kamera Komponen termahal pada iPhone 16 Pro Max adalah layar dan modul kamera belakang yang dibanderol dengan harga $80 (sekitar $1,2 juta) atau 16% dari total biaya produksi.
Kamera juga menjadi komponen dengan kenaikan harga terbesar, yakni naik sebesar $10 (sekitar Rp 155 ribu) dibandingkan generasi sebelumnya.
Peningkatan biaya komponen lainnya Selain kamera, biaya memori dan penyimpanan juga meningkat sebesar USD 5 (sekitar 77 ribu) per komponen.
Biaya Produksi iPhone 16 Standar Biaya produksi iPhone 16 versi standar meningkat menjadi $416 (Rp6,4 juta), sedangkan iPhone 15 diproduksi dengan biaya $395 (Rp6,1 juta).
Proyeksi produksi iPhone TD Cowan memperkirakan produksi iPhone akan mencapai 45 juta unit pada kuartal ketiga dan 80 juta unit pada kuartal keempat tahun 2024, dengan seri iPhone 16 sebanyak 65 juta unit.
Meski harga produksi iPhone 16 Pro Max 256GB hanya Rp 7,5 juta, namun harga jualnya di pasaran jauh lebih tinggi. Hal ini menunjukkan Apple meraup keuntungan signifikan dari setiap unit iPhone yang terjual
Namun perlu diingat bahwa angka tersebut hanya mencakup biaya produksi langsung dan belum termasuk biaya lain seperti penelitian dan pengembangan, distribusi, logistik, dan pemasaran.
Informasi biaya produksi iPhone 16 Pro Max 256GB ini memberikan gambaran menarik tentang kompleksitas dan tingginya biaya yang diperlukan dalam pembuatan smartphone kelas atas.
Meskipun demikian, Apple mampu mempertahankan margin keuntungan yang tinggi dengan menunjukkan kekuatan merek dan loyalitas pelanggan produk Apple.
Belum jelas apakah iPhone 16 akan masuk ke Indonesia. Produknya baru masuk Indonesia karena tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah
“Kami masih dalam proses pengurusan sertifikat TKDN yang merupakan salah satu syarat impor ponsel,” kata Agus.
Menteri Perindustrian no. 29 Tahun 2017 tentang Sistem dan Tata Cara Perhitungan Harga Pokok Komponen Rumah Tangga Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet, TKDN dihitung dengan tiga cara. Misalnya, pembuatan atau perencanaan produksi produk dalam negeri, penerapan atau penciptaan aplikasi dalam negeri, dan pengembangan inovasi dalam negeri
Pemerintah menunggu tambahan investasi dari Apple untuk proses perpanjangan sertifikat TKDN Apple kini mencatatkan investasi sebesar Rp1,48 triliun dari komitmen investasi pemerintah sebesar Rp1,71 triliun. Jadi ada kekurangan komitmen sebesar Rp 240 miliar
Saat ini Apple sedang membangun fasilitas pendidikan Apple Developer Academy di BSD (Tangrang), Cedarjo (Jawa Timur), dan Nongsa (Batam) serta Apple Developer Academy di Bali.