BITUNG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyoroti pentingnya peran Kota Bitung sebagai penyangga Likupang super prioritas di Sulawesi Utara untuk pengembangan pariwisata nasional.
Sandiaga berupaya meningkatkan ekonomi kreatif lokal dengan memperkuat subsektor kuliner dan produk khas Bitung. Seperti batik dengan motif burung manguni dan tarsius untuk menunjang kesejahteraan masyarakat dan membuka lapangan kerja yang lebih luas.
“Bitung juga menjadi salah satu buffer zone super prioritas Likupang. Oleh karena itu, kami berharap para pelaku usaha kecil dan menengah di sini dapat meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat,” kata Sandiaga pada Minggu, 13 Oktober 2024 di Bitung.
Melalui berbagai inisiatif, termasuk integrasi dengan desa wisata dan industri pariwisata, Bitung diharapkan menjadi bagian dari jaringan Kota Kreatif UNESCO.
“Beberapa kali kita telah menetapkan Bitung sebagai kota kreatif global, dan upaya terbaru kita adalah dengan memasukkannya ke dalam UNESCO Creative Cities Network,” jelasnya.
“Sebesar-besarnya akan meningkat. Para pelaku ekonomi kreatif di Kota Bitung bisa meningkatkan penjualan produknya. Kemudian bisa membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya,” imbuhnya.
Di sisi lain, Sandiaga ingin ekonomi kreatif Bitung bisa bersinergi dengan desa wisata dan industri pariwisata. Hal ini dilakukan melalui program Kemitraan Rantai Pasokan Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nasional (KENAROK).
“Kemudian kami akan fasilitasi dan koordinasikan resor-resor yang ada di Bitung. “Jadi minta bantuan BPPD untuk pendataannya dan kami akan permudah,” ujarnya.