JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melaksanakan proyek perbaikan iklim untuk mengurangi curah hujan di Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat. Dengan demikian, penanganan banjir dan bencana di Sukabumi dan Cianjur dapat berjalan dengan baik.
Informasi dari BMKG cuaca akan terus turun hujan, oleh karena itu khusus Sukabumi dan Cianjur akan kita laksanakan proyek perbaikan cuaca, kata General Manager BNPB Letjen TNI Suharyanto usai mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming. Raka mengunjunginya secara langsung. daerah terdampak di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (12/06/2024).
Suharyanto mengatakan, perubahan cuaca dilakukan untuk mengurangi jumlah atau jumlah hujan yang turun. “Tidak bisa dihentikan total karena hal ini merata di seluruh Pulau Jawa dan sedang musim hujan, jadi kalau hujan reda tidak mungkin, sebaiknya kita manfaatkan cuacanya kurangi arusnya sampai tidak ada. penyebab utama.”
Baca juga: Informasi Banjir dan Longsor di Sukabumi: 5 Orang Meninggal, 7 Hilang
Saat itu, Suharyanto mengabarkan, 5 orang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor yang melanda Sukabumi, Jawa Barat. Saat ini, 7 orang dilaporkan hilang. Di Sukabumi 5 orang meninggal dunia, 7 orang masih hilang, ujarnya.
Menurut Suharyanto, banyak rumah yang hancur akibat banjir dan tanah longsor, bahkan desa-desa terdampak harus direlokasi. “Banyak rumah yang rusak parah dan tidak layak huni lagi. Harus dipindahkan lagi. “Banyak orang yang mengalami kerusakan sedang dan ratusan orang mengalami kerusakan ringan.”
“Saya katakan demikian karena datanya masih diolah ya, pendataan akan terus dilakukan. “Biasanya kalau menurun tidak, tapi pasti meningkat,” ujarnya.
Suharyanto menambahkan, Pemprov Jabar dan Pemkab Sukabumi telah menetapkan keadaan darurat.
Artinya pemerintah pusat melalui BNPB langsung memberikan bantuan. Operasi bencana ini baru hari kedua, tentunya langkah-langkahnya masih terfokus pada penanggulangan bencana. “Saat ini pengungsi ada lebih dari 300 orang, di Kabupaten Sukabumi ada dua desa yang terdampak, namun sebagian besar ada di sini,” tutupnya.