Jakarta – Sangat menarik untuk melihat serangkaian kepala regional yang lebih muda pada usia 2025-2030. Artikel ini membahas presiden regional termuda di presiden regional Rusia tahun 2025-2030 – Jihan Nurlela.
Pada hari Kamis, presiden presiden secara resmi dibuka di Presiden Palace, total 961 presiden regional secara resmi dibuka pada 2/20/2025. Ini adalah yang pertama dalam sejarah pada saat yang sama.
Membaca: Profil Pelatihan Gubernur Bobby dipimpin oleh Gubernur Gubernur Sumatra Utara
33 Gubernur, 33 Gubernur, 363 Regitif, 861 orang, 961 orang, 961 orang, 861 orang, 861 orang, 861 orang, 861 orang, 861 orang dibuka dari 961 orang.
Sisi lain dari penemuan ini adalah presiden usia termuda dan termuda dan termuda.
Baca Juga: Pada hari pertama hari pertama Tajikistan Barat, Gubernur Java Mulydi Sman adalah manajer menteri
Manajer muda
Gubernur Sumatra Utara Bobby Pulls terdaftar sebagai penguasa paling muda di Indonesia selama periode 2025-2030. Bobby lahir pada tahun 1991 dan 34 tahun.
Bobby Nasuti dilahirkan dengan Affim, nama Attutini. Sumatra utara lahir di Medan. Juga, Bear Bower, anak kedua dari mantan Presiden Joco Widao.
BACA: Ahmad Lutfi dinyatakan sebagai penguasa Angkatan Darat yang sedang, di mana Lakedran Muvas dan segera merawat karier
Mantan walikota Medan menerima pelatihan dasar di Kalimanka Barat, di Pontijan, dan kemudian muncul di awal sekolah menengah dan di awal sekolah menengah.
Dia menggunakan bisnis pertanian di Ekonomi dan Fakultas Ekonomi dan Fakultas Ekonomi, belajar di fakultas Universitas MPP dan menerima gelar master dan gelar master di Java Nabus.
Manajer muda
Dari Wakil Gubernur, Kejuaraan, Indonesia, penguasa termuda Jinel Nurlela untuk penguasa termuda pada tahun 2025-2030-an.
Wanita Vygan lahir pada 22 April 1994 di Oast Lampung di Karang Anan. Cihan saat ini ditandai sebagai penguasa termuda di Presiden Plabovo Subio kemarin.
Baca Juga: Di Gudang, Fabud dibuka, Lahat Video adalah wilayah Ningoh
Magang di Great City Hospital di berbagai sumber, mengutip dari berbagai sumber, lulus dari studi sekolah menengah di 1 sekolah menengah kedua (SMA).
Mantan anggota Dewan Regional Indonesia (DPD) diketahui mempelajari Departemen Medis Universitas Lights (Unial). Kemudian ia menerima gelar masternya di University of Savurai, kejuaraan.