STATION NEWS Bongkar Mesin 4N15 dan 4D56 Mitsubishi All New Triton

STATION NEWS Bongkar Mesin 4N15 dan 4D56 Mitsubishi All New Triton

JAKARTA – Mitsubishi meluncurkan Triton baru yang dibekali mesin diesel turbo diesel 2.4L 4N16 Euro-4 baru. Sebelumnya, mobil ladder frame ini ditenagai mesin 4N15 dan 4D56.

Menariknya, mesin baru Mitsubishi Triton menawarkan tenaga dan torsi berbeda untuk masing-masingnya. Hal ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan masing-masing varian.

“Kami berusaha beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan dalam hal karakteristik bisnis yang sesuai dengan pelanggan, seperti tenaga rendah, namun varian HDX torsi kuat, dimana mereka membutuhkan respon cepat dan tenaga tinggi,” jelas Hikaru Mii, Direktur Divisi strategi produk PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

“Sekaligus kami berusaha meningkatkan performa mobil ini di setiap versinya, sehingga kami sesuaikan dengan kebutuhan konsumen di setiap variannya,” lanjutnya.

Dijelaskan oleh pembalap profesional sekaligus brand Ambassador Mitsubishi Indonesia Rifat Sunkar, Triton baru memiliki tiga keluaran berbeda, yakni 110 PS, 150 PS, dan 184 PS.

Mesin Rifat 4N16 memiliki perbedaan pada supply pump dan injector, menggunakan kondisi inlet yang lebih optimal dan variabel oil control valve.

Kombinasi ini memungkinkan mesin 4N16 bekerja dengan baik, terutama karena torsi besar pada putaran rendah mempercepat mobil saat start dengan beban penuh.

Kombinasi ini memungkinkan mesin 4N16 bekerja dengan baik, terutama karena torsi besar pada putaran rendah mempercepat mobil saat start dengan beban penuh.

Tersedianya mesin 110 PS karena respon pelanggan di sektor ini yang tidak membutuhkan kecepatan, namun membutuhkan kemampuan yang memungkinkan Triton mampu melaju di medan berat.

Sedangkan tenaga 150 PS tersedia untuk varian GLS 4×4 dan GLX 4×2. Sifat mesin ini ringan off-road atau kombinasi jalan raya dan off-road, dengan rentang putaran mesin 3.200 rpm hingga 3.500 rpm.

“Saat ini ada tenaga 184 PS di variasi tinggi. Lebih ke gaya hidup dan keseharian, tidak perlu rpm tinggi untuk bekerja, yakni dari 2.500 rpm ke 2.700 rpm. Giginya juga diubah dari 4.0 hingga 4.6, “yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat kita,” tegas Rivat.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *