JAKARTA – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berencana menurunkan harga tiket pesawat jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Saat ini, prosesnya sedang dibahas antara perusahaan dan pemerintah.
Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Sani Panjaitatan mengatakan beberapa rencana sedang dikaji untuk layanan tersebut. Oleh karena itu, belum ada pemberitahuan akhir mengenai penurunan harga tiket Maskapai.
“Kami dukung perintah Presiden untuk menurunkan harga tiket. Rencananya nanti akan disampaikan. (Sekitar minggu ini?) Tentu nanti saat Natal nanti akan kami kirimkan,” tulis Wamilden saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN. Rabu (20/11/2024).
Menurut dia, kebijakan penurunan harga tiket Garda Indonesia harus didasarkan pada perhitungan yang akurat, sehingga arus kas emiten bersandi saham GIAA itu tidak tertekan.
“Nanti kita hitung matang-matang. Jadi nanti Garda Travel Show 2018
Perlukah pemerintah mensubsidi harga tiket penerbangan Garda Indonesia agar perusahaan tidak mengalami kerugian finansial saat dikonfirmasi? Wamildan berpendapat bahwa perlu dilakukan lebih banyak penelitian mengenai kebijakan subsidi.
“Kalau seperti ini (subsidi) sudah tahu, banyak pihak, banyak pemangku kepentingan, tentu kita akan bekerjasama dan berkolaborasi nanti,” kata Wamilden.
“Karena kita belum bisa membuat maskapai sendiri, tentu ada pihak lain. Jadi bukan hanya kita saja, nanti harus diperbaiki oleh orang lain,” ujarnya.