BOGOR – PT Bank Siariah Indonesia Tbk (BSI) telah memulai pembangunan gedung BSI Bogor. Pembangunan kantor tersebut bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap perbankan syariah dengan mengoptimalkan pelayanan prima.
Direktur Penjualan dan Distribusi BSI Anton Sukarna menjelaskan, gedung BSI Bogor akan menempati lahan seluas 1.026 m² dengan total luas pembangunan 3.234,8 m². Gedung ini akan memiliki lima lantai dan satu basement, dengan desain eksterior bergaya Heritage yang mencerminkan kekayaan sejarah Kota Bogor. Selain itu, gedung ini akan dilengkapi dengan panel surya yang akan mendukung efisiensi energi dan menciptakan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.
“Gedung ini juga akan memiliki safe deposit box (SDB), cash center, ruang pertemuan, ruang kelas dan musala. Kami berharap dengan hadirnya gedung BSI Bogor dapat membawa nilai tambah bagi perekonomian Kota Bogor dan di masa depan. sekaligus mendorong penguatan ekonomi syariah di Indonesia,” ujarnya. Anton pada Jumat (1 Maret 2025).
Antón juga menjelaskan kinerja positif BSI di Kota Bogor selama triwulan III tahun 2024. Aset BSI di kota ini tercatat sebesar Rp7,9 triliun tumbuh 13,39% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan sepertiga- penggalangan dana partai (DPK) senilai Rp7,3 triliun dan pencairan pembiayaan Rp4,8 triliun, meningkat sebesar 15,15% tahun ke tahun. Realisasi keuntungan pun mencapai Rp 211 juta.
Dari sisi jaringan layanan, BSI memiliki 22 cabang di Kota Bogor, dengan tambahan dukungan 144 ATM, 209 merchant EDC, dan 9.927 KRIS yang tersebar di seluruh kota. Angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat hingga menjangkau masyarakat luas.
“Hari ini kami memulai pembangunan gedung BSI Bogor yang diperkirakan selesai dalam 10 bulan ke depan. Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengoptimalkan pelayanan kami kepada masyarakat khususnya di Kota Bogor”, kata Antón.
Pj Wali Kota Bogor Heri Antasari menyambut baik inisiatif BSI ini. Ia berharap keberadaan gedung BSI dapat membuka peluang perekonomian baru dalam ekosistem keuangan syariah, serta mempercantik Kota Bogor sebagai kota kerjasama multikultural.
Kebijakan lingkungan gedung ini juga sejalan dengan upaya Kota Bogor menjadi hijau, termasuk promosi kendaraan listrik dan pelestarian peninggalan sejarah, tambah Heri.
Dengan dimulainya pembangunan gedung BSI Bogor, kami berharap masyarakat Kota Bogor semakin mudah mengakses layanan perbankan syariah dengan dukungan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.