JAKARTA – Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG) menghadiri pengarahan calon menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Padepokan Garuda Yaksa, Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, di hadapan BG pada Rabu 16 Oktober 2024. bukan representasi perjuangan Partai Demokrasi Indonesia (PDIP).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, Budi Gunawan tidak memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDIP, sehingga belum bisa dikatakan mewakili Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di kabinet Prabowo-Gibran.
“Pak Budi Gunawan bukan KTA PDIP, jadi bukan anggota PDIP. Lalu urusan-urusan yang bersifat strategis akan diputuskan oleh Bu Megawati. Saudara juga punya sejarah panjang dengan Prabowo, baik suka maupun duka,” ujarnya. di Convention Hall Universitas Indonesia (UI), Depok, Jumat (18/10/2024).
Hasto mengaku BG memiliki hubungan baik dengan Prabowo dan merupakan ajudan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Jika kita melihat hubungan antara Budi Gunawan dan Prabowo, hubungannya baik karena kerjasama BIN dan pertahanan merupakan satu kesatuan konsep dan tidak dapat dipungkiri bahwa Pak BG menjadi asisten Ibu. Mega, bukan itu. Anggota PDIP, sehingga kelakuan Kepala BIN itu berhasil di mata dan telinga Presiden.
Kehadiran Pak BG karena beliau mempunyai hubungan yang sangat baik dengan Prabowo, tutupnya.