Buntut PHK Puluhan Ribu Pekerja Sritex, Serikat Buruh Bakal Geruduk Istana

Buntut PHK Puluhan Ribu Pekerja Sritex, Serikat Buruh Bakal Geruduk Istana

Jakarta – Konfederasi Asosiasi Karyawan Indonesia (KSPI) berencana mengadakan demonstrasi di depan Istana Tengah Jakarta (15.05.2012). Tindakan protes ini terjadi setelah ribuan pekerja, Tn. Rejki, orang yang mengalami penghentian pekerjaan (PHK).

Presiden KSPI mengatakan Iqbal mengatakan dia bertindak pada hari yang sama pada hari yang sama. Jakarta Power Point berfokus pada Kantor Negara Bagian Mahal dan Camnekar.

Iqbal mengatakan pada konferensi pers pada hari Minggu (2/2/2012): “Kami mengambil langkah penting untuk tindakan pertama di negara bagian, Mahal, pada hari Rabu, 5 Maret 2025 dan di kantor Kementerian Publik.”

Dia meyakinkan bahwa ribuan orang menghadiri demonstrasi di mana pekerja Jabodetabek dipekerjakan. Dia mengatakan mereka telah membuat banyak tuntutan, salah satunya dipotong oleh pekerja Srimtex.

KSPI mengevaluasi penghapusan pekerjaan, yang dialami oleh ribuan karyawan Sitex ilegal. KSPI mengatakan bahwa setidaknya 8.400 pekerja telah ditolak.

Iqbal mengatakan bahwa pekerja yang dipotong oleh pekerja Srimtex bertentangan dengan Undang -Undang Perburuhan (Hukum) dan Keputusan Pengadilan Konstitusi (MK) 68, 2024.

“Dengan demikian, pemilihan Sritex adalah ilegal. Ada banyak alasan mengapa Sitex melanggar hukum atau bertentangan dengan hukum dan keputusan Mahkamah Konstitusi,” jelasnya.

Dia berkata, “Partai Buruh dan KSPI berkata,” Saya ulangi, Partai Buruh dan KSPI mengatakan bahwa karyawan Srimtex sekitar 8.400 pekerja, “jelasnya.

Masalah lain yang kemudian dikerjakan oleh pekerja dibayar untuk Dukungan Tenaga Kerja (THR) pada tahun 2025. Sekali lagi, kontrak dan pekerja tidak boleh diakhiri untuk menghindari pembayaran.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *