Jakarta – Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Taqdi Suratmaji meresmikan Rapimwil dan meluncurkan program pendidikan karakter berupa video animasi 29 tokoh terhormat yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi Jakarta. generasi muda
Rapat Pimpinan Daerah LDII Jakarta, Grand Ballroom Minhajurrosidiin, Jakarta Timur, Sabtu (2/11/2024) dihadiri 400 peserta dari DPD, PC, PAC se-Jakarta. Mengusung tema “Mewujudkan Peran Lembaga Dakwah Dalam Menghadapi Jakarta Sebagai Kota Global”, program tersebut bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan LDII Jakarta pada pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024.
Terkait Pilkada Serentak, Ketua Organisasi DPP, Pekerja dan Keanggotaan (OKC) LDII Supriyasto mengimbau seluruh warga LDII bersikap adil dan aktif serta menggunakan hak pilihnya secara bijaksana. Hal ini sesuai dengan penerapan 8 bidang pengabdian LDII kepada bangsa, yakni kesadaran nasional.
“Layanan lainnya meliputi dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan alam, ketahanan pangan, lingkungan hidup, digital dan energi baru terbarukan,” ujarnya.
Kalau bicara soal pendidikan, LDII berbicara tentang pendidikan karakter sejak dini hingga generasi penerus. Pendidikan karakter dimulai dari hal kecil, seperti mengajarkan generasi penerus untuk mencocokkan sandalnya.
Kebiasaan-kebiasaan kecil ini dapat menjadi kebiasaan baik yang nantinya akan melahirkan perilaku dan karakter yang baik dalam menghadapi perubahan global.
Bersama Supriyasto, sekretaris tim pemenangan, Pramono Anung dari Kagub Jakarta dan Kawagub Jakarta dari jalur independen juga menyambut positif prinsip karakter liberal dalam mendidik generasi muda.
Menurut mereka, sikap religius, religius, dan mandiri banyak ditemukan dalam keseharian mereka. Bekerja sebagai pekerja profesional memerlukan komitmen dan integritas untuk menunjukkan karakter baik seseorang.
“Perubahan UU 24 tentang Jakarta yang bukan ibu kota negara, adalah kota besar yang perlu ada manusianya,” kata Pramono. Oleh karena itu, keutuhan asli mencakup karakter budaya dan kosmopolitan Jakarta.
Jadi hubungan LDII dan pemerintah harus erat. LDII harus menjadi mitra strategis bagi pemerintah. “Ormas Islam harus lebih dekat tidak hanya dengan Kesbangpol tapi juga dengan pemerintah daerah. Kita perlu menjadi mitra strategis dalam kegiatan dakwah agar ini menjadi hal positif bagi masyarakat Jakarta,” kata Pramono.
Para calon pemimpin Jakarta sepakat bahwa kerja sama ulama dan pemerintah merupakan salah satu wujud penerapan akhlak mulia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Prinsip yang berlaku dalam kehidupan setiap orang.