NEW YORK — Hidrogel adalah salah satu langkah paling menjanjikan menuju kontrasepsi pria yang dapat dibalik (reversible), dan penelitian mahasiswa pascasarjana telah menawarkan langkah lain yang menggembirakan.
Upaya untuk mengembangkan metode pengendalian kelahiran pada pria telah dilakukan selama beberapa dekade, namun para ilmuwan kini lebih termotivasi dari sebelumnya.
Gel ini dirancang untuk membentuk penghalang semi permeabel pada pembuluh darah dalam waktu kurang dari satu menit selama injeksi. Raoult mengatakan suntikan bisa dilakukan di ruang praktek dokter.
Pori-pori pada gel memungkinkan penetrasi cairan mani (sperma) secara normal, namun pori-pori tersebut terlalu kecil untuk dilewati sel sperma.
Sperma yang dihasilkan akan diserap kembali ke dalam tubuh saat gel masih berada di tempatnya, proses yang mirip dengan yang terjadi setelah vasektomi. Perbedaan hidrogel ini dengan vasektomi adalah secara teori gel dapat larut dengan mudah.
“Cukup dengan menyuntikkan larutan ke dalam gel untuk membalikkan proses, akan merusak ikatan kimia di dalam gel, menyebabkannya menjadi zat encer yang dapat dibuang,” jelas Raoult. Ia menambahkan, polimer penyusun gel tersebut telah terbukti aman bagi tubuh, dan kadar hormonnya tidak berubah.
Hidrogel dirancang untuk tetap berada di tempatnya sampai pasien ingin mengembalikan kesuburannya, kata Raoult. Ia mengembangkan hidrogel ini sambil menyelesaikan gelar masternya di bidang ilmu polimer.
“Pilihan pria sebagian besar terbatas pada kondom, vasektomi, dan beberapa metode berbasis hormon. Kondom tidak selalu 100 persen efektif, dan karena diketahui mengurangi rangsangan seksual, kondom sering disalahgunakan, atau bahkan sama sekali.” kata IFLScience. Dia juga mengatakan bahwa meskipun vasektomi adalah “bentuk pengendalian kelahiran yang sangat baik”, ini lebih merupakan “pilihan permanen”.
Produk kontrasepsi pria menarik lainnya adalah ADAM, hidrogel non-hormonal yang mudah menguap yang menghalangi pergerakan sperma melalui pembuluh darah tanpa mempengaruhi sensasi atau ejakulasi.
Desember lalu, diumumkan bahwa pil KB bebas hormon untuk pria telah memasuki tahap pertama uji coba pada manusia.
Tablet YCT-529 dari YourChoice Therapeutics memblokir akses ke vitamin A, sehingga mencegah produksi sperma.