Jakarta – Ketua Dewan Tertinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyon (SMY) berhubungan dengan Dewan Regional Partai Demokrat (DPD) di kediamannya di Kikias, Bogor, Minggu (23.2025). Pikiran mengatakan kepadanya bahwa dia pernah disusun kembali ketika dia menjabat sebagai Menteri Politik, Sosial dan Keamanan yang terkoordinasi (Menkopolsoskam) pada tahun 2001.
“Ketika saya keluar dari pemerintahan, di tengah -2001, saya dibebaskan dari posisi saya sebagai Menteri Koordinasi Menteri Kebijakan, Sosial dan Keamanan,” kata Mindy pada hari Minggu (23/2025).
Presiden keenam Indonesia mengklaim jujur dengan keputusan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) pada saat itu. Dia percaya bahwa presiden memiliki perkiraan khusus dalam penghentian Dewan Menteri.
“Saya dengan tulus menerima pembebasan. Tentu saja Presiden Gus Dur memiliki perawatan yang baik untuk membebaskan saya dari posisi itu sebagai Menkopolsoskam atau kemudian menjadi Menteri Politik dan Keamanan yang terkoordinasi,” katanya.
Meskipun dibebaskan di Layanan Pemerintah, SMY mengklaim masih menghormati Gus Dur. Dari keputusan ini, pikiran telah mulai merencanakan Partai Demokrat, sekarang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHI).
“Ketika saya tidak berada di pemerintahan, ada ide untuk membuat partai, untuk menciptakan partai Demokrat, partai yang kami cintai,” katanya.