Jakarta – Kuliner khas kepulauan semakin menyebar ke berbagai negara, termasuk Qatar, tidak hanya rasa khas Indonesia, tetapi juga memperkenalkan nilai -nilai budaya. Salah satu inisiatif dari misi ini adalah Marisco Indo Market, yang didirikan oleh Yuma S. Maris.
Selama pelantikan toko barunya di Doha pada 22 Februari 2025, Yuma menekankan bahwa kuliner memiliki kekuatan untuk bergabung dengan budaya.
“Kami tentu ingin memperkenalkan kekayaan Kulina Indonesia ke komunitas Qatar,” katanya.
Pasar Indo Marisco menghadirkan berbagai produk, makanan, rempah -rempah, dan bahan khas masakan Nusantara untuk penduduk Qatar dan diaspora Indonesia yang tinggal di negara ini.
Menurut Yuma, ekspansi ini mencerminkan hubungan ekonomi dan pertukaran budaya antara Indonesia dan Qatar.
Dengan lebih dari 25.000 diaspora Indonesia di Qatar, Pasar Indo Marisco adalah tujuan utama untuk berbagai kebutuhan harian untuk hidangan nusantari khas.
“Kehadiran Pasar Indo Marisco di Qatar adalah langkah strategis dalam pengenalan produk dan budaya Indonesia di pasar dunia dan menurut kebutuhan lebih dari 25.000 orang dari Diaspora Indonesia yang saat ini tinggal di Qatar,” katanya.
Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan, memuji kehadiran pasar Indo Marisco, yang tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperkuat hubungan budaya kedua negara.
Toko ini menawarkan berbagai produk asli Indonesia mulai dari makanan, rempah -rempah, makanan ringan, minuman pulau khas yang membantu orang Indonesia tetap terhubung dengan rasa tanah air selama migrasi.
“Dari kebutuhan sehari -hari, makanan, rempah -rempah, bahan memasak, makanan ringan, biskuit, kopi, berbagai rempah -rempah dan hidangan yang khas dari wilayah ini, disesuaikan dengan orang Indonesia yang ingin memasak kepulauan itu sambil bermigrasi di Qatar,” katanya.