Tim Badminton Indonesia memenangkan konsokumasi Kazindao Team (BAMTC) Kazindao, hasil dari Pusat Olahraga Cina pada hari Minggu (16/2 /). Alvi Farhan. 2025).
Indonesia memenangkan item pertama dalam pertandingan terakhir BAMTC 2025, saingan Rinov / kota fadia Silva Gamadach Ramadiva. Campuran campuran campuran kolektif merah dan putih campuran campuran di pagi hari 21-11, Gao giya Xuan / Wu Meng ing.
Di sisi lain, Farhhand lebih disukai daripada Indonesia dengan skor 2-0, dengan skor 2-0, dengan skor 21-13. Preferensi ini mendekati tim Menteri Campuran Indonesia.
Pada pihak ketiga, pihak ketiga gagal melakukan tugasnya dengan baik, Xu Ven Jing, penembakan 12-21 13-21. Kekalahan ini berlanjut ke urutan keempat dalam pertandingan.
Di Yakkr keempat, Muhammad Shuhul / Daniel Martin, setelah kemenangan tim Indonesia, mengalahkan 21-15, 21-9 21-15, 21-9. 3-1 kemenangan sudah cukup untuk menempatkan Indonesia di tahap kejuaraan 1825.
Indonesia ini memenangkan medali emas pertama dalam sejarah turnamen di turnamen. Pos terbaik dimenangkan oleh medali perunggu pada tahun 2019.
Tapi Cina masih dalam panner Bummard, dua emas dan satu perunggu dengan dua emas dan satu perunggu. Kemudian Jepang (satu emas, satu perak, satu perunggu).
Daftar Medali Emas Pop:
1. Cina: 5 (2 emas, 1 perak dan 1 perunggu)
2. Jepang: 3 (1 emas, 1 perak dan 1 perunggu)
3. Indonesia: 2 (1 emas dan 1 perunggu)
4. Korea Selatan: 2 (2 perak)
5. Thai: 3 (3 perunggu)