BEIRUT – Serangan roket dari Hizbullah di Israel utara terus berlanjut. Hal ini menunjukkan ketegangan semakin meningkat.
Tentara Israel mengatakan bahwa dalam waktu 24 jam, hampir 300 roket ditembakkan dari selatan Lebanon menuju utara Israel.
Di sisi lain, pasukan Israel menangkap pejuang Hizbullah di terowongan bawah tanah dan membawanya kembali ke Israel untuk diinterogasi.
Menurut Aljazeera, mereka merilis video yang menunjukkan pelaku menyerah, muncul dari sebuah terowongan di lokasi yang dirahasiakan di Lebanon selatan. Pria berwajah hitam itu disuruh telanjang sebelum berangkat.
Polisi mengatakan mereka menemukan sebuah ruangan 7 meter di bawah tanah, di mana terdapat senjata dan peralatan. Hizbullah tidak menanggapi klaim tersebut.
Di sisi lain, tentara Israel menyebut dua tentara brigade Etzoni terluka parah dalam penembakan terpisah di Lebanon selatan. Tentara lainnya menderita luka ringan dan sedang.
Tentara Israel tidak memberikan informasi lebih lanjut tetapi mengatakan tentara yang terluka dibawa ke rumah sakit Rambam di kota Haifa di utara selama serangan darat di Lebanon selatan.
Hizbullah telah mengklaim telah menimbulkan korban jiwa pada tentara Israel setelah para pejuang tersebut meledakkan bahan peledak dan terlibat dalam pertempuran dengan tentara yang mencoba memasuki desa Ramyah.
Kelompok tersebut mengatakan bahwa anggotanya bentrok dengan tentara Israel yang mencoba memasuki desa lain dalam satu jam terakhir, sehingga mengakibatkan korban jiwa.