JAKARTA – Harga Bitcoin (BTC) kembali mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa atau all-time high (ATH), yakni mencapai $76.000 atau sekitar 1,2 miliar dollar Indonesia, didorong oleh kemenangan Donald Trump pada kursi kepresidenan AS dan minat yang semakin besar dari perisai komunitas kelembagaan. Hal ini disebabkan meningkatnya sentimen positif di pasar cryptocurrency.
Seperti kita ketahui bersama, Trump mendukung kebijakan di bidang aset digital dan bidang teknologi, yang pada akhirnya berdampak positif pada pasar mata uang kripto. Selain itu, Trump juga berencana membentuk cadangan bitcoin nasional untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pemimpin global dalam aset bitcoin.
Selain alasan politik, pergerakan uang institusional di pasar juga menjadi salah satu pendorong utama di balik kenaikan harga Bitcoin baru-baru ini. Data dari Farside Investors pada Rabu (11 Juni) menunjukkan bahwa Bitcoin ETF mencatat arus masuk sebesar $621,9 juta setelah kemenangan Trump.
Oscar Darmawan, CEO Indodocs, menilai fenomena tersebut mencerminkan besarnya dampak peristiwa politik di Amerika Serikat terhadap harga Bitcoin. “Ketika harga Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa, hal itu menunjukkan kepercayaan dan harapan yang sangat besar di kalangan investor karena alasan politik, seperti kemenangan Trump yang mendukung kripto di AS dalam sebuah laporan.
Oscar juga menyoroti pentingnya peran institusi besar selain Bitcoin. Dia mengatakan bahwa adopsi Bitcoin tidak hanya didorong oleh investor ritel, tetapi juga tumbuh di kalangan lembaga keuangan, terutama setelah perusahaan besar seperti BlackRock mengadopsi ETF Bitcoin spot.
“Ini menandakan perubahan persepsi institusional terhadap aset kripto, yang kini dipandang sebagai sarana investasi jangka panjang,” kata Oscar.
Oscar mengatakan permintaan dari kalangan institusi cenderung lebih stabil dan berjangka panjang sehingga berdampak pada keberlangsungan harga Bitcoin di level tinggi.
“Ketika institusi mulai berinvestasi di Bitcoin, mereka membawa likuiditas dan legitimasi yang lebih besar ke pasar kripto, ini membuktikan bahwa Bitcoin semakin diterima oleh arus utama dan bukan sekadar aset spekulatif.
Dia mengingatkan investor untuk berinvestasi dengan hati-hati dan mempertimbangkan risiko yang ditimbulkan oleh fluktuasi pasar kripto. IndoDax terus berkomitmen untuk memberikan kemudahan akses terhadap aset digital serta memastikan keamanan dan transparansi pengguna dalam setiap transaksi.