MAGELANG – Dua calon (Paslon) calon wali kota dan wakil wali kota Magelang yang didukung Partai Perindo, Dr. Muhamad Noor Aziz-K.H.M. Mansur (Aziz-Mansur) menjelaskan keberhasilan yang diraihnya selama memimpin Kota Magelang, Jawa Tengah.
Keberhasilan ini diawali dengan banyaknya program mulai dari pemberdayaan masyarakat, pelayanan kesehatan hingga pengentasan kemiskinan.
Selain itu, Muhammad Noor Aziz-KH M Mansoor mengajak warga Magelang untuk memberikan suaranya terhadap calon yang telah mereka setujui sebelumnya. Hal itu terungkap pada debat kedua Pilkada yang digelar di Kota Magelang, Rabu malam (14/11/2024).
Perdebatan yang berlangsung lucu mengenai isu menjadikan Magelang menjadi kota modern dan berkelanjutan.
Pada debat kedua ini, dua kandidat Muhammad Noor Aziz-K.H.M. Mansoor yang didukung Partai Perindo memuji keberhasilan program-programnya selama menjabat.
Diantaranya adalah program Rodanya Masbagia, yaitu pemberdayaan masyarakat, dimana setiap rumah tangga (RT) mendapat bagian anggaran pelayanan kesehatan untuk menampung masyarakat sakit dan sehat.
Agar berhasil dalam pengentasan kemiskinan dan pengangguran di kota Magelang.
Mohamad Noor Aziz mengatakan masyarakat dapat mengapresiasi program yang telah dimulai, salah satunya adalah pemberdayaan masyarakat.
Ia pun berharap pada 27 November 2024, warga di kawasan itu sudah bisa memilih orang yang dikukuhkan dan dikukuhkan sebagai Wali Kota di Alun-alun Kota Magelang.
“Warga bisa memilih mana yang terbaik,” kata Mochamad Noor Aziz.
Hal serupa juga diungkapkan Ketua Partai Perindo Kota Magelang Rulis Ariyati. Dijelaskannya, kehadirannya dalam debat tersebut tak lain hanyalah sebuah kewajiban untuk mendukung kesuksesan kedua Aziz-Mansur.
“Lanjutkan periode kedua. Saya puas dengan perdebatannya, efektif dan berdasarkan informasi,” ujarnya.
Menurut Rulis, rencana yang dilakukan di Magelang harus dilanjutkan.