TOKYO – Panopea dermawan, biasa dikenal dengan nama geoduck, merupakan kerang besar berbentuk lingga yang hidup di Samudera Pasifik di lepas pantai barat Amerika Utara.
Alasan mereka terlihat ingin buang air kecil adalah karena mereka memiliki leher yang sangat panjang yang disebut siphon, menurut laporan Live Science, namun dianggap lucu.
Geoduck adalah hewan bivalvia, artinya tubuhnya terjepit di antara dua cangkang setengah bersendi dan memiliki kaki yang berfungsi sebagai jangkar.
Mereka mencari makan dengan cara menghisap air laut, menyaringnya untuk mencari plankton dan nutrisi, lalu menyemprotkan kelebihannya dengan siphon.
Stok gambar geoduck (Panopea dermawan) dipegang dengan dua tangan Gambar geoduck (Panopea dermawan) dipegang dengan dua tangan
Panopea dermawan, biasa dikenal dengan geoduck, dapat hidup lebih dari 165 tahun dan memiliki bentuk yang agak maskulin / The Evergreen State College, CC BY 4.0
Dari segi ukuran, cangkang geoduck memiliki panjang antara enam dan delapan inci, namun siphonnya dapat tumbuh hingga lebih dari tiga kaki.
Geoduck biasanya memiliki berat sekitar dua setengah pon, tetapi beratnya bisa mencapai sembilan.
Geoduck yang lebih besar bersifat heteroseksual dan mencapai kematangan seksual pada usia sekitar tiga tahun.
Jantan dapat bereproduksi selama lebih dari 100 tahun, sedangkan betina memiliki ovarium besar yang dapat menampung jutaan telur, dan mereka bertelur antara satu hingga dua juta telur sekaligus.
Geoduck bisa dimakan dimasak atau disajikan mentah dalam sushi atau sashimi.