JAKARTA – Di tengah tantangan perekonomian global dan inflasi dalam negeri yang terus berlanjut, KIT Global, perusahaan solusi pemasaran berbasis platform internasional asal Eropa yang saat ini memiliki cabang di Indonesia, Vietnam, India, Amerika Latin, dan Spanyol, menghadirkan solusi untuk memajukan bisnis di Indonesia . .
Baca juga – Kembangkan Kecerdasan Buatan, ITS Buka PUI-AIHeS
Strategi inovatif yang mengintegrasikan data, kecerdasan buatan (AI), dan metode pemasaran kreatif memberikan hasil optimal sekaligus mengurangi biaya pemasaran untuk berbagai sektor mulai dari e-commerce hingga startup dan B2B.
“Kami melihat perubahan besar dalam lanskap pemasaran di Indonesia, terutama dengan pesatnya pengenalan AI. Teknologi ini memungkinkan perusahaan mengelola kampanye mereka dengan lebih efisien dari segi waktu dan biaya.” kata Risa Kusumaningram, country manager KIT Global Indonesia dan Vietnam dalam siaran persnya, Selasa (22/10/2024).
Seiring dengan perkembangan teknologi, perusahaan-perusahaan di Indonesia mulai memanfaatkan AI untuk memperkuat strategi pemasarannya.
Banyak perusahaan e-commerce besar yang mulai menggunakan AI untuk kebutuhan live streaming, dimana AI tidak hanya mempromosikan produk tetapi berinteraksi langsung dengan pelanggan. Hal ini merupakan perubahan signifikan dari pendekatan tradisional, dimana tenaga manusia selalu memainkan peran utama dalam pemasaran produk.
“Kami telah melihat kampanye serupa di negara-negara seperti India dan Vietnam, namun di Indonesia penerapan teknologi ini masih dalam tahap awal. Namun, kami yakin bahwa perusahaan yang mulai mengintegrasikan AI akan memperoleh keunggulan kompetitif yang signifikan baik dari segi maupun efisiensi operasional dan peningkatan brand image,” tambah Risa.
Di tengah dampak “musim dingin teknologi” yang mempengaruhi banyak perusahaan teknologi di seluruh dunia, efisiensi biaya telah menjadi faktor penting bagi kelangsungan bisnis.
Sepotong konten yang dihasilkan AI dapat digunakan sepanjang tahun di berbagai platform dan wilayah tanpa perlu sering melakukan pembaruan. Selain itu, setidaknya 80% konsumen cenderung membeli dari perusahaan yang menawarkan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi.
Salah satu dampak paling signifikan adalah penggunaan AI dalam kampanye digital. Penggunaan AI tidak hanya berkontribusi pada efisiensi biaya bagi influencer atau pembuat konten, tetapi juga memberikan hasil yang lebih terukur.
Dengan demikian, AI akan menjadi alat penting bagi perusahaan-perusahaan Indonesia untuk tetap kompetitif di pasar yang terus berkembang.
“Dalam proses R&D, kami juga mengembangkan KAI, sebuah inovasi yang didukung AI yang dirancang untuk memaksimalkan kinerja platform pemasaran dan layanan. KAI dibangun secara bertahap dan dimulai sebagai chatbot yang memberikan informasi dasar kepada masyarakat,” jelas Risa.
Bagi perusahaan yang baru mengenal AI, KIT Global merekomendasikan pendekatan langkah demi langkah, dimulai dengan menganalisis data pemasaran historis untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, sebelum meluncurkan solusi AI yang lebih personal dan relevan dengan audiens target.
“Dalam situasi saat ini, kami optimis dengan strategi yang tepat, perusahaan-perusahaan Indonesia dapat bertahan bahkan mencapai pertumbuhan berkelanjutan. Teknologi, khususnya AI, akan menjadi alat penting untuk menjawab tantangan ini dan memastikan perusahaan dapat tetap kompetitif di kancah global. pasar,” kata Risa menutup.
