Dicurhati Netizen, Heri Koswara Janji Bangun RTH dan Perpustakaan

Dicurhati Netizen, Heri Koswara Janji Bangun RTH dan Perpustakaan

BEKASI – Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 01, Heri Koswara meneguhkan janjinya untuk membuat ruang terbuka hijau (RTH) dan perpustakaan jika menang pada pemilu 2024.

Dia membuat janji itu secara langsung

Heri awalnya berkicau tentang pentingnya membangun ruang terbuka hijau dan perpustakaan di Kota Bekasi.

“Menurut warga Kota Bekasi, ruang terbuka hijau, ruang kreatif, dan perpustakaan itu penting kan? “Kalau penting berarti kita sepakat dan berjuang bersama untuk itu,” kata Heri di akun pribadi X, dikutip Minggu (27/10/2024).

Tweet tersebut kemudian menimbulkan banyak reaksi dari netizen dan netizen.

“Ini penting sekali pak @bangherikoswara. Jika saya patah hati, saya masih tidak tahu harus berpikir ke mana? “Saya bilang yang utama buka ruang hijau, perpustakaan, dan terakhir ruang kreatif,” kata akun @marianababa*** menanggapi cuitan Heri.

Dalam cuitan berikutnya, Heri kemudian mengutarakan pendapatnya bahwa ia berjanji akan menciptakan ruang terbuka hijau yang terintegrasi dengan perpustakaan dan ruang kerja.

“Sebagai orang yang besar di Bekasi, saya sangat merindukan keindahan Bekasi. Kini alternatifnya adalah menciptakan ruang terbuka hijau yang terintegrasi dengan perpustakaan dan ruang kreatif bagi generasi muda. Karena potensi Stadion Patriot bisa jadi langkah awal, tulis Heri.

Selain membangun ruang terbuka hijau, ia juga berencana membangun gedung seni untuk pemuda Kota Bekasi.

Pembangunan gedung ini bahkan masuk dalam 17 program prioritas yang dibuat bersama Sholihin dan partai koalisi.

Heri mengatakan, meski Kota Bekasi memiliki gedung seni, namun masih kurang dimanfaatkan dan belum bisa dimanfaatkan sesuai fungsinya.

Oleh karena itu perlu dibangun gedung kesenian baru agar budaya lokal Kota Bekasi tetap lestari dan selaras dengan budaya luar.

“Sekarang ada tapi saya lihat kurang serius, tidak dimanfaatkan, tidak berhasil. Nanti kita coba cari posisi strategis untuk menjaga budaya lokal tetap hidup,” kata Heri, Jumat.

“Budaya yang pasti datang juga harus dipadukan menjadi harmonisasi, perpaduan antara apa yang sudah ada dan apa yang terjadi di Kota Bekasi,” ujarnya lagi.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *