Merangin – Sujono Alias Mibah Jono (65), warga Desa Pulo Rejo, Kecamatan Winong, Pati, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah dimakamkan di perkebunan karet di Desa Selango, Pamenang, Jambi.
Saat ditemukan, mibah dalam kondisi rusak. Penemuan jenazah korban bermula saat pemilik perkebunan singgah di sebuah kabin di perkebunan karet Nasrun.
Korban bersama rekannya Sugiono Alias Sugi (63) sedang menunggu tanaman karet. Saat itu saksi menanyakan keberadaan korban kepada Nasrun dan Sugyono Alias Sugi menjawab korban ada di luar.
Keesokan harinya, Jumat (29/11/2024), sekitar pukul 08.00, saksi kembali ke pondok di Taman Nasrun dan hanya melihat Sugyono Alias Sugi yang sedang menginjak karet.
Sedangkan korban saat itu tidak ada di tempat. Kemudian saksi kembali ke rumah Nasrun dan sekitar pukul 14.00 WIB saksi kembali ke rumah Nasrun dan menemukan Sugyono Alias Sugi tidak ada di dacha.
Curiga, saksi Nasrun kembali ke desa dan meminta bantuan warga untuk mencari korban, namun pencarian dilanjutkan keesokan harinya karena gelap gulita.
Akhirnya pada Sabtu (30/11/2024) sekitar pukul 07.00 WIB, saksi Nasrun dan warga lainnya kembali mencari korban.
Mereka menemukan gundukan tanah di rawa belakang gubuk dan saat digali, ditemukan korban Sujono Alias Mibah Jono dalam kondisi membusuk. Mibah Jono diduga menjadi korban pembunuhan karena dimakamkan dalam kondisi yang tidak pantas.
Kapolsek Meragin AKBP Ruri Roberto saat dikonfirmasi awak media, menyebutkan jenazah yang membusuk ditemukan di rawa Desa Selango, Kecamatan Pamenang Selatan.
“Benar, kami mendapat laporan dari warga. Kami mendapat laporan dari Selango bahwa ada mayat ditemukan di rawa dalam keadaan terpotong-potong. Saat itu saya perintahkan tim penyidik dan tim penyidik Polres Merangin untuk mengusut kasus tersebut. Lokasi kejadian dan autopsi korban, kata AKBP Ruri, Minggu (1/12/2024).
Sementara penyebab kematian korban belum diketahui karena saat ini sedang dilakukan otopsi terhadap jenazah korban.
“Saat ini belum diketahui penyebab meninggalnya korban, kami masih menyelidiki dan meminta keterangan saksi sambil menunggu hasil otopsi,” ujarnya.
Kapolres mengatakan, penyidik kini telah mendampingi tim ahli patologi forensik memeriksa korban di RSUD Kolonel Abungani Banku untuk mengungkap kejadian ditemukannya jenazah terkubur di rawa.
“Iya, saat ini penyidik Polres Merangin sedang mendampingi tim forensik untuk melakukan visum terhadap korban di RSUD Kolonel Abunjani Banko untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban,” jelasnya.