Didukung Arab Saudi, Koalisi Militer Islam Siap Perangi Teroris di Sahel

Didukung Arab Saudi, Koalisi Militer Islam Siap Perangi Teroris di Sahel

NOUAKCHOTT – Koalisi Anti Terorisme Militer Islam (IMCTC) mengangkat programnya untuk memerangi terorisme di negara Sahel.

Peluncuran program yang didukung Arab Saudi itu berlangsung di ibu kota Mauritania, Nouakchott, pada Senin, menurut SPA, Selasa (3/12/2024).

Menteri Pertahanan Mauritania (Menhan) Hanena Ould Sidi dan Sekretaris Jenderal IMCTC, Mayor Jenderal, Pilot Mohammed bin Said Al-Moghdi menghadiri peluncuran program tersebut.

Hadir pula sejumlah besar pejabat pemerintah Mauritania, antara lain Menteri Dalam Negeri, Kehakiman, Urusan Islam, Kebudayaan dan Komunikasi, serta duta besar dari negara anggota IMCTC dan negara pendukungnya.

Menteri Pertahanan Hanena dalam pidatonya mengatakan bahwa terorisme merupakan tantangan nyata dan ancaman serius bagi umat manusia, khususnya di wilayah Sahel. Beliau juga menekankan pentingnya upaya kolektif untuk menjadikan program yang dicanangkan IMCTC sebagai inisiatif yang signifikan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal IMCTC, Mayjen Al-Moghdi dalam sambutannya menjelaskan bahwa program tersebut merupakan landasan untuk memerangi terorisme dan meningkatkan stabilitas kawasan.

Menurutnya, program tersebut mencerminkan visi komprehensif IMCTC untuk memerangi terorisme dalam segala bentuknya, yang sejalan dengan kebutuhan negara-negara Sahel dan berfokus pada empat pilar: ideologi, media, perang melawan keuangan Teror dan militer.

Jenderal tersebut menekankan bahwa negara-negara Sahel adalah titik fokus penting dalam perang melawan terorisme dan bahwa komitmen IMCTC terhadap kawasan tersebut mencerminkan keyakinannya akan pentingnya kemitraan dan kerja sama untuk mencapai keamanan dan perdamaian.

Ia mencatat bahwa program yang diluncurkan ini menandai dimulainya fase baru upaya bersama yang bertujuan untuk membangun kapasitas lokal berkelanjutan yang memberdayakan masyarakat untuk secara efektif menghadapi tantangan teroris.

Pidato mereka didahului dengan film pengantar tentang IMCTC yang didirikan atas inisiatif Kerajaan Arab Saudi dan diumumkan oleh Putra Mahkota dan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al-Saud pada bulan Desember 2015. .

IMCTC bertujuan untuk mencapai kepemimpinan global dalam memerangi terorisme melalui aksi kolektif yang terorganisir. Pada tahun 2024, IMCTC akan memiliki 42 negara anggota.

Acara ini juga menampilkan film pengantar tentang program tersebut, yang akan berlangsung selama lima tahun, dimulai pada tahun pertama di Republik Islam Mauritania.

Program ini mencakup 239 kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi lembaga dan administrasi yang bertanggung jawab memerangi terorisme, memperkuat kemampuan mereka dalam menghadapi ancaman, melawan ideologi teroris, dan kesadaran akan bahayanya.

Program ini didukung oleh Kerajaan Arab Saudi, dimana Menteri Pertahanan Saudi dan Ketua Dewan Menteri Pertahanan IMCTC, Pangeran Khalid bin Salman bin Abdulaziz, mengumumkan pada pertemuan dua menteri pertahanan koalisi di Riyadh pada tanggal 3 Februari, 2024 bahwa Kerajaan akan menyumbangkan SAR 100 juta (lebih dari Rp 424 miliar) untuk mendanai inisiatif di IMCTC.

Selain itu, ia menyatakan pada saat itu bahwa Arab Saudi akan menyediakan 46 program pelatihan di semua bidang pekerjaan IMCTC sebagai bagian dari kontribusinya dengan negara-negara anggota untuk melaksanakan inisiatif koalisi.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *