JAKARTA – Sekitar 30 warga negara Indonesia (WNI) masuk ke Indonesia pada Minggu (15/12/2024) setelah dievakuasi dari Suriah. Proses evakuasi 30 WNI tersebut merupakan gelombang kedua.
“Pada 13 Desember 2024, total 30 WNI telah dievakuasi dari Suriah dan tiba di Indonesia dengan selamat pada 15 Desember 2024. Upaya ini merupakan gelombang kedua dari rangkaian evakuasi nasional Indonesia di Suriah,” Kementerian Luar Negeri. Bisnis menulis. (Kemlu) dalam siaran persnya, Minggu (15/12/2024).
Dalam keterangannya dijelaskan, evakuasi gelombang kedua dilakukan melalui jalur darat. “Setelah melintasi perbatasan Masna menuju Lebanon, penerbangan dilanjutkan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” ujarnya.
WNI tersebut berasal dari beberapa daerah di Indonesia antara lain Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan yang terdiri dari 25 orang perempuan dan 5 orang laki-laki.
Seperti diketahui, oposisi atau pemberontak Suriah pada Minggu (8/12/2024) mengumumkan bahwa rezim Presiden Bashar al-Assad telah berakhir. Ini adalah kegagalan Rusia dan Iran dalam mendukung sekutunya.
Hadi al-Bahra, kepala Koalisi Nasional Revolusioner dan Pasukan Oposisi Suriah, mengatakan kepada Al-Arabiya, “Saya mengumumkan kepada Anda runtuhnya rezim Bashar al-Assad.”
Ia berkata, “situasi aman dan tidak ada ruang untuk dendam atau balas dendam.
“Halaman kelam dalam sejarah Suriah sudah berakhir,” katanya.