Diminta Kerajaan Cegah Pangeran Harry Tinggalkan Inggris, Mantan PM Boris Johnson: Dia Aset Nasional

Diminta Kerajaan Cegah Pangeran Harry Tinggalkan Inggris, Mantan PM Boris Johnson: Dia Aset Nasional

Jakarta – Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebut Pangeran Harry dan Meghan Markle sebagai aset nasional. Hal itu terungkap dalam memoar terbarunya dan wawancara di salah satu saluran televisi Inggris.

Dalam sebuah wawancara untuk bukunya Unleashed, Boris Johnson meminta Istana Buckingham turun tangan untuk mencegah Harry “melarikan diri” dari Inggris.

Diketahui, Pangeran Harry memutuskan pindah ke California bersama istri dan anak-anaknya setelah pasangan tersebut meninggalkan keluarga kerajaan dan terjadi keretakan besar dalam keluarga.

Boris Johnson bahkan mengaku khawatir negaranya akan kehilangan kekayaannya, Pangeran Harry.

“Dalam kebanggaan saya, saya mengira harta nasional ini akan keluar dari negara kita. Secara keseluruhan, saya pikir dia bisa menjadi kekuatan untuk kebaikan. Makanya saya coba bertahan,” ucapnya.

Dalam sebuah wawancara, Boris Johnson mengungkapkan kekagumannya pada Meghan Markle saat menghadiri acara yang didedikasikan untuk pendidikan perempuan. Diakuinya, keluarga Sussex sangat baik, terutama Meghan yang dinilainya sangat baik dan pandai mengomunikasikan detail acara.

Boris Johnson mengaku cocok dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Pasalnya, ia pernah bekerja sama dengan Harry saat menyelenggarakan Paralympics Invictus Games di Olympic Park.

Boris Johnson berbicara tentang Ratu Elizabeth II dalam memoar Pada Januari 2023, Boris Johnson menandatangani kontrak untuk menulis buku tentang masa sulitnya sebagai Perdana Menteri. Buku tersebut juga mengulas krisis yang dihadapi masyarakat Inggris ketika Covid-19 melanda, dengan Ratu Elizabeth II menderita kanker tulang sebelum kematiannya.

Mengutip CNN, buku tersebut akan dipasarkan pada 10 Oktober 2024, dan telah menjadi serial di surat kabar Daily Mail sepanjang pekan ini. Johnson menulis untuk mengenang hari-hari terakhir Ratu di Balmoral, Skotlandia.

“Saya tahu dia mengidap kanker tulang selama sekitar satu tahun dan para dokter khawatir bahwa suatu saat kondisinya bisa memburuk,” tulis Boris Johnson dalam bukunya. MG / Anastasia Visalia Karini

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *