Presiden Jakarta dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, memiliki kesempatan untuk mengomunikasikan kebijakan luar negeri, terutama ekonomi, Prabowo merongrong Rakabum Raka Raka Raka dengan duta besar Indonesia, dengan Kam, dengan Kam, dengan The The LaKaSa.
“Selasa bagi saya rasanya seperti hari kebijakan luar negeri. Karena hari ini saya bertemu banyak duta besar negara ramah,” kata Anin, dijuluki Novyan Bakrie, dikutip, dari akun sosial pribadi Instagramnya @anindyabrie, Selasa (12/17).
Dalam sukunya, Anin menjelaskan untuk menemuinya dengan Duta Besar UE. Dalam kapasitasnya sebagai presiden Kadin Indonesia, Anin diundang untuk makan siang bersama terutama oleh para duta besar yang dilakukan oleh Finlandia untuk Indonesia, Pekka Kaihahti. Dikenal, makan siang diadakan di Blue Terrace, Hall Level, Ayana Midplaza Jakarta, Selasa (12/17).
Sampai akhir acara makan siang, Anin terus menemui undangan makan siang berikut oleh Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Lakhdhir di penduduk Kamala Shirin di jantung Jakarta.
Pada kesempatan makan siang dan mendiskusikannya dengan para duta besar ini, dan dipimpin diplomasi ekonomi. Anin menjelaskan bagaimana kebijakan luar negeri Presiden Prabowo, terutama di bidang ekonomi dan siap untuk bekerja dengan semua negara, akurat, akurat dan bermanfaat.
“Indonesia, dengan potensi besar untuk mineral tanah yang penting, energi terbarukan baru di tanah, dalam keanekaragaman hayati, terbuka dan bersedia bekerja dengan Uni Eropa dan Amerika (AS).
Anin menambahkan bahwa, dengan ini, dengan kerjasama ekonomi dan investasi ini, Indonesia dan negara -negara yang bersahabat, terutama Uni Eropa dan AS, dapat bergerak maju bersama untuk memastikan kemakmuran timbal balik.
“Terima kasih, para duta besar untuk makan siang dan diskusi. Kami berharap ini dapat berkontribusi pada upaya kerja sama yang baik antara Indonesia dan Eropa dan Amerika (AS),” kata Anin dalam sukunya.
Untuk informasi, disajikan saat makan siang bersama Duta Besar Uni Eropa, termasuk Duta Besar Swedia untuk Indonesia Daniel Blockert, Duta Besar Belgia untuk Indonesia Frank Felix, Duta Besar Rumania untuk Indonesia dan Duta Besar, Duta Besar, Duta Besar, Duta Besar, Duta Besar, Duta Jarosador, Duta Jarosador, Duta Jaros, Duta Besar Jaros Gerritsen dan Polandia ke Indonesia Stockzynska.
Kemudian, Duta Besar Hongaria untuk Indonesia Lilla Karsay, Duta Besar Prancis di Indonesia Fabien Penone, Duta Besar Denmark untuk Indonesia Sten Frimodt Nielsen, Duta Besar Republik Siprus untuk Indonesia Niko Panayiotu dan Duta Besar Estonia di Pritia.