Direct dan Indirect Speech: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Mengubahnya

Direct dan Indirect Speech: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Mengubahnya

JAKARTA – Pidato langsung dan tidak langsung merupakan salah satu mata pelajaran bahasa Inggris yang dipelajari ketika memasuki kelas 12 sekolah menengah atas atau sekolah menengah pertama (SMP). Artikel ini membahasnya.

Tuturan langsung dan tidak langsung jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti kalimat langsung dan kalimat tidak langsung.

Baca juga: Biar Lebih Pintar, Berikut Definisi dan Contoh Kata Keterangan Waktu dalam Bahasa Inggris

Umumnya tuturan langsung dan tidak langsung sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari, misalnya dalam percakapan santai atau ngobrol. Pada umumnya tuturan langsung dan tidak langsung dilakukan oleh dua orang seperti percakapan pada umumnya.

Memahami ucapan langsung dan tidak langsung

Tuturan langsung dan tidak langsung selain diartikan sebagai kalimat langsung dan kalimat tidak langsung mempunyai arti lain, yaitu tuturan langsung diartikan sebagai kutipan langsung dari seseorang.

Sedangkan kalimat tidak langsung adalah kalimat yang mengulangi pernyataan yang telah diucapkan seseorang tanpa mengubah informasinya, namun tidak menyampaikan keseluruhan pernyataan sebelumnya.

Baca Juga: 10 Contoh Idiom Bahasa Inggris yang Cocok Sebagai Bahasa Gaul

Terdapat perbedaan antara tuturan langsung dan tidak langsung, salah satunya adalah tuturan langsung selalu ditandai dengan tanda kutip ganda (“…”), sedangkan tuturan tidak langsung tidak memerlukan unsur tersebut.

Perbedaan lainnya tampak pada perbedaan waktu, serta pada tuturan tidak langsung yang menggunakan nama orang ketiga dan adanya kata penghubung.

Jenis-jenis dan contoh perubahan tuturan langsung ke tidak langsung 1. Kalimat tanya

Dalam kalimat tanya, terdapat kata 5W+1H, yaitu. apa, kapan, dimana, siapa, mengapa, dan bagaimana digunakan sebagai kata penghubung untuk mengubah kalimat tuturan langsung menjadi kalimat tuturan tidak langsung.

Contoh kalimat tanya dengan tuturan langsung dan tidak langsung:

Teman saya bertanya di mana kamu tinggal?

Teman saya bertanya di mana saya tinggal?

Terjemahan bahasa Indonesia:

Temanku bertanya: Dimana kamu tinggal?

Teman saya bertanya di mana saya tinggal?

2. Kalimat gramatikal

Kalimat gramatikal dalam tuturan langsung dan tidak langsung dibedakan menjadi dua jenis, yaitu positif dan negatif. Cara mengubah kalimat tata bahasa langsung positif dan negatif menjadi kalimat tuturan tidak langsung adalah dengan menambahkan “ke” sebelum kata tata bahasanya.

Contoh kalimat gramatikal positif:

Guru bertanya kepada saya: “Buka jendelanya!”

Guru meminta saya untuk membuka jendela.

Terjemahan bahasa Indonesia:

Guru saya memerintahkan, “Buka jendelanya!”

Guru memerintahkan saya untuk membuka jendela.

Contoh kalimat gramatikal negatif:

Dia menyuruhku untuk tidak menekan tombolnya!

Dia menyuruhku untuk tidak menekan tombolnya.

Terjemahan bahasa Indonesia:

“Jangan tekan tombol itu!”

Dia menyuruhku untuk tidak menekan tombolnya.

3. Kalimat pernyataan

Pada kalimat frasa, untuk mengubah kalimat tuturan langsung menjadi kalimat tuturan tidak langsung, perlu ditambahkan kata “itu” sebagai kata penghubung dari tuturan langsung ke kalimat tidak langsung.

Contoh pidato langsung:

Dia berkata: Saya punya baju baru.

Terjemahan bahasa Indonesia:

Dia berkata: Saya punya baju baru.

Contoh pidato tidak langsung:

Dia bilang padaku dia punya baju baru.

Terjemahan bahasa Indonesia:

Dia bilang padaku dia punya baju baru.

Demikian tadi informasi penting mengenai direct dan unknown speaking dalam bahasa Inggris, meliputi pengertian, jenis, dan contoh cara mengubah direct ke tidak langsung.

Saya harap ini bermanfaat!

MG/ Hafiza Hossi Kamila

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *