JAKARTA – Hubungan Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Jakarta mengundang calon gubernur Daerah Khusus (DKJ) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil ke Jakarta Oecumene Center, Jakarta Timur pada Kamis (31/10/2024) malam.
Dalam pertemuan tersebut, Kan Emil memaparkan beberapa proyek yang akan dilaksanakan jika ia memimpin Jakarta.
“Kami sudah mendengarkan penjelasannya, yang sangat jelas bagi kami, dan kami berharap dapat menjadi bagian penting dalam pemikiran umat gereja untuk pemilihannya pasca pilkada,” kata Ketua PGI Wilayah DKI Jakarta Pdt. Arlianus. Larosa usai pertemuan dengan Kan Emil.
Arliyanus mengajak warga PGI di wilayah Jakarta untuk ikut serta dalam Pilkada 2024. Oleh karena itu, ia yakin akan lahir pemimpin-pemimpin bersama di Jakarta tanpa adanya perpecahan antar partai.
“Kami mendorong jemaat Gereja untuk ikut serta dalam pilkada agar kita bisa memilih pemimpin DKI yang benar-benar berbuat baik dan benar bagi seluruh warga DKI di Jakarta dan tidak melakukan diskriminasi, saya kira itu yang saya maksud, kata Arliyanus. .
Sementara itu, Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih kepada PGI Wilayah Jakarta yang telah menerima dirinya. Dalam sesi tertutup, ia mengakui warga PGI wilayah Jakarta sangat antusias dengan peluncuran proyek tersebut.
“Iya alhamdulillah kami diterima di wilayah PSU Jakarta. Di sana banyak yang satu ruangan penuh, sekitar 100 penggembala, dan setelahnya puluhan ratus rumah ibadah, ada 72 sinode atau kelompok,” kata Kang Emil, sapaan akrabnya, usai pertemuan.
Kepada warga lingkungan PGI Jakarta, Kang Emil mengaku konsep toleransi diperkenalkan kepada kami saat menjabat sebagai kepala daerah. Hal itu, menurut Kan Emil, terbukti selama 10 tahun menjabat kepala daerah.
Jadi pertama-tama saya akan berbagi fakta bahwa saya adalah pemimpin semua partai, bapak seluruh warga Jakarta, gubernur yang melindungi semua agama, jelas Kang Emil.
Buktinya apa? 10 tahun saya buktikan saya pimpin semua partai dan agama, begitu pula Wali Kota Bandung, Gubernur Jabar, kata dia.