Sukabumi – Tiga gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Girijaya ambruk di Jalan Rai Padapokan Girijaya Nomor 56 Desa Girijaya Desa Girijaya pada Rabu 15 Januari 2025.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB tersebut diduga disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur area sekolah dan kondisi gedung sekolah yang sudah lapuk karena dimakan usia.
Kepala Sekolah Daerah Siddah Noorbati mengatakan hujan deras selama empat hari berturut-turut diduga menyebabkan runtuhnya gedung perpustakaan, kantor induk, dan ruang kelas SDN G Girijaya.
“Alhamdulillah, tidak ada korban luka atau korban jiwa. Kamis (16/1/2025) “Saat gedung sekolah runtuh, diketahui sebelum proses belajar mengajar.”
Nurbati mengatakan, runtuhnya gedung sekolah yang dibangun pada tahun 2008 disebabkan oleh dua faktor, yaitu cuaca buruk dan kondisi bangunan yang sudah lapuk karena dimakan usia.
Perkiraan kerugian sekitar Rp 150 juta dan kejadian tersebut sudah kami laporkan ke pihak pemerintah, tidak butuh waktu lama Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi (DISDC) tiba di lokasi kejadian, kata Nurbati.
Nurbati menambahkan, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi berkomitmen memprioritaskan renovasi gedung SDN 2 Girijaya pada tahun 2025, dengan rencana penambahan 2 ruang kelas baru.
“Saat ini proses kegiatan belajar mengajar siswa (KBM) telah berlangsung dengan banyak penyesuaian, selama ini kegiatan pembelajaran terfokus pada area yang aman dan layak digunakan,” kata Nurbati.