JAKARTA – Induk perusahaan Facebook dan Instagram, Meta Platforms Inc. Tuntutan hukum baru sedang diajukan di Jepang atas iklan palsu yang menggunakan dukungan selebriti palsu, kata pengacara pembela.
Menurut kantor berita Kyodo, sekitar 30 penggugat meminta setidaknya 300 juta yen (2 juta USD) dari raksasa teknologi AS dan anak perusahaannya di Jepang, dengan tuduhan bahwa mereka gagal mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah penipuan.
Gugatan tersebut akan diajukan di lima pengadilan distrik di seluruh Jepang, termasuk Saitama, Chiba dan Osaka.
Di antara selebritas yang namanya digunakan secara ilegal dalam iklan palsu tersebut adalah pengusaha Jepang Yusaku Maezawa, pendiri pengecer mode online Zozo Inc., yang melakukan perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada tahun 2021 dengan pesawat ruang angkasa Rusia.
Menurut pengacara, penggugat melihat iklan palsu tersebut sebelum diminta untuk mentransfer uang ke rekening investasi yang ditunjuk.
Pemohon mendalilkan Meta bertanggung jawab memeriksa konten iklan yang dipublikasikan dan memastikan iklan tidak muncul di media sosial jika terdapat risiko penipuan yang dapat merugikan pengguna.
Meta sebelumnya menghadapi gugatan serupa yang diajukan awal tahun ini di Kobe oleh empat penggugat lainnya dan perusahaan mencoba menolak klaim tersebut.