CIMAHI – Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi nomor urut 2 Ngatiyana-Adhitia Yudisthira melanjutkan kampanye pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan memberikan wawasan dan gagasan untuk pembangunan Kota Cimahi.
Terlihat pada Selasa (15/10/2024), pasangan pengusung Partai Perindo, Partai Gerindra, PKB, PAN, PPP, dan Partai Buruh ini menggelar blusukan untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Blusukan menyapa penonton, pasangan Ngatiyana-Adhitia ‘ditemani’ beberapa pemeran film Preman Pensiun yang tayang di RCTI. Di antaranya Denny Firdaus alias Kang Murad, Icuk Baros alias Saep Copet, Ucup Palentin alias Ubed, dan aktor lainnya.
Di tengah blusukan tersebut, pasangan Ngatiyana-Adhitia mendapat informasi tingginya angka pengangguran di Cimahi dan menanyakan solusi yang ditawarkan. Ngatiyana menjelaskan, akar permasalahannya terletak pada penyiapan tenaga kerja lokal yang masih belum maksimal.
“Perusahaan di Cimahi banyak sekali, namun sebagian besar tenaga kerjanya berasal dari luar kota. Hal ini dikarenakan penyiapan SDM lokal yang belum memadai. Kami akan mencanangkan program 10.000 SDM Siap Kerja yang bertujuan untuk melatih dan mengembangkan tenaga kerja lokal agar siap bekerja di industri, baik di dalam maupun di luar Cimahi”, Ngatiyana.
Ngatiyana pun menceritakan pengalamannya selama bertugas sebelumnya. Saat itu, Pemkot bekerjasama dengan pihak industri memberikan pelatihan intensif selama 40 hari, dan seluruh biaya ditanggung pemerintah. Para peserta yang mengikuti pelatihan ini mendapatkan keterampilan dan sertifikat sehingga semuanya sukses dalam bekerja di perusahaan.
Sayangnya, setelah masa jabatan saya berakhir, Pj Wali Kota tidak melanjutkan program ini, ujarnya.
Sementara itu, Adhitia Yudisthira menjelaskan pendekatan berbeda untuk mengurangi pengangguran melalui Local Employment Exchange.
“Kami akan menyelenggarakan bursa kerja secara berkala dan mengembangkan platform bursa kerja online untuk mempertemukan pencari kerja dan dunia usaha. Platform ini akan mencakup sektor formal, informal, dan digital, sehingga masyarakat Cimahi dapat mengakses lebih banyak peluang kerja,” tuturnya. . dia menjelaskan
Adhitia juga memperkenalkan program Kemitraan Internasional yang membuka peluang bagi pemuda Cimahi untuk bekerja di luar negeri.
“Melalui kerja sama dengan kota-kota internasional, kami akan membekali pemuda Cimahi dengan keterampilan yang diperlukan dan membantu mereka dalam proses administrasi sehingga mereka bisa bekerja di luar negeri,” ujarnya.
Program-program tersebut diharapkan dapat mengurangi pengangguran dan sekaligus memperkuat perekonomian daerah. Warga yang hadir menyambut antusias kegiatan blusukan ini dan berharap solusi yang ditawarkan dapat segera diimplementasikan.
“Kami menginginkan pemimpin yang tidak hanya sekedar janji, tapi benar-benar memahami kondisi dan kebutuhan kami,” ujarnya.