WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) yang baru terpilih, Donald Trump, mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas perang di Ukraina dan kemungkinan solusinya.
Percakapan telepon mereka diungkapkan Washington Post pada Minggu (10/11/2024), mengutip beberapa sumber yang mengetahui percakapan tersebut.
Percakapan tersebut dilakukan pada hari Kamis, tak lama setelah Trump memenangkan pemilu.
Menurut laporan The Washington Post, presiden AS yang baru terpilih mendesak Putin untuk tidak “meningkatkan” konflik, mengingatkannya akan kehadiran militer AS yang besar di Eropa.
“Selain itu, Trump dan Putin berbicara tentang tujuan perdamaian di benua Eropa, dan presiden yang baru terpilih menyatakan minatnya dalam negosiasi lebih lanjut untuk segera membahas solusi perang di Ukraina,” kata sumber kepada Washington Post.
Laporan tersebut tidak memberikan gambaran, jika ada, tanggapan Putin terhadap pernyataan Trump.
Moskow sejauh ini belum memberikan komentar resmi mengenai laporan percakapan telepon antara Trump dan Putin.
Pada hari Kamis, presiden terpilih AS mengatakan kepada NBC News bahwa ia telah berbicara dengan sekitar 70 pemimpin dunia sejak kemenangan pemilunya, namun Putin tidak termasuk di antara mereka.
“Saya pikir kita akan berbicara,” kata Trump saat itu.
Trump berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang menggambarkan percakapan tersebut sebagai hal yang baik dan mengatakan upaya Trump untuk mencapai Ukraina segera setelah kemenangannya cukup menggembirakan.
Zelensky mencatat bahwa dia masih belum bisa mengatakan apa tindakan Trump pada akhirnya dan jika penyelesaian perang dilakukan dengan cukup cepat, hal itu mungkin akan menimbulkan kerugian bagi Ukraina.
Selama kampanye pemilihannya, Trump berulang kali berjanji untuk mengakhiri perang antara Moskow dan Kiev, bahkan mungkin sebelum ia resmi menjabat.
Namun, dia tidak merinci secara spesifik bagaimana rencananya mencapai hal tersebut.