JAKARTA – Bank Indonesia (BI) kembali menggelar Festival Ekonomi Syariah di Jakarta pada 30 Oktober hingga 3 November 2024. Festival Ekonomi Syariah Indonesia (ISEF) 2024 mempertemukan berbagai kegiatan di bidang ekonomi dan keuangan syariah, sebuah acara tahunan yang digagas BI sebagai wujud komitmen memajukan pembangunan ekonomi syariah di Indonesia.
Senin (29//) 10/2024 menyampaikan bahwa ISEF bertujuan untuk menjadi platform terbesar dan terintegrasi di Indonesia bagi seluruh pemangku kepentingan yang memperjuangkan ekonomi syariah di Indonesia.
Selain dukungan BI terhadap pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, ISEF 2024 merupakan upaya untuk mempromosikan ekonomi syariah ke berbagai kalangan agar literasi dan inklusi dapat lebih tercapai, kata Imam.
ISEF 2024 menghadirkan dua agenda utama, yaitu Forum Ekonomi Syariah dan Pameran Syariah. Sharia Economic Forum akan membahas isu terkini perkembangan industri Hala dan gaya hidup Hala di Indonesia.
Sedangkan Sharia Mela akan menghadirkan perhelatan fesyen, Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF), International Hala Chef Competition, Indonesia International Hala Chef Competition (IN2HCC) yang diikuti 180 desainer lokal dan internasional. 250 chef dari 10 negara berpartisipasi dalam pameran produk halal, talkshow, dan pameran bisnis.
Selain acara puncak yang akan digelar di Jakarta, BA sebelumnya juga telah menyelenggarakan ISEF 2024 Towards Sharia Economy Festival (FESyar) yang terbagi menjadi tiga wilayah yakni Sumatera, Indonesia Timur (KTI), dan Jawa.
Organisasi Kegiatan Ekonomi dan Keuangan Syariah (XER) diharapkan dapat mendorong transformasi perekonomian, dimana XER berperan penting dalam transformasi perekonomian Indonesia dan dunia. X memiliki keunggulan dalam krisis karena didukung oleh model bisnis yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan
Sebagai informasi, ISEF ke-11 akan kembali digelar pada tahun 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) selama 5 hari, mulai 30 Oktober hingga 3 November 2024. .