RADIO NEWS Dua Motif Pembeli Mobil Listrik di Indonesia, Apa Saja?

RADIO NEWS Dua Motif Pembeli Mobil Listrik di Indonesia, Apa Saja?

SEMARANG – Jakarta memiliki jumlah kendaraan listrik terbesar di Indonesia berkat peraturan aneh yang mendorong konsumen menggunakan kendaraan ramah lingkungan.

Namun pecinta mobil listrik tidak hanya ada di Jakarta, tapi juga di kota-kota besar lainnya seperti Semarang dan Jawa Tengah.

Ada dua motivasi membeli mobil listrik: keinginan dan kebutuhan. Sementara di wilayah Jabodetabek, keinginan bisa ditransfer ke kebutuhan. Sementara warga kota lain bisa membelinya karena ingin memiliki mobil listrik.

“Di Jateng biasanya bukan pembeli kedua. Bisa pembeli ketiga atau keempat, ada yang lebih kaya. Rata-rata jenis pembeliannya adalah jenis penjualan terbaik, padahal harga mobilnya lumayan mahal. Paling tinggi,” ujarnya. Bayu Marfiadi, Hyundai Setiabudi (Semarang), Semarang, Jawa Tengah, Selasa (8/10/2024).

Bayu mengatakan, masyarakat Jawa Tengah tidak perlu khawatir soal pengisian daya kendaraan listrik Hyundai. Saat ini, banyak stasiun pengisian yang dimiliki oleh Hyundai dan bersama pihak lain, kata Bai.

“Jika Anda membeli mobil listrik Hyundai tidak perlu khawatir, kami akan menyediakan wall charger dan portable charger. Laptop itu sama dengan laptop, jadi kita bisa meletakkannya dimana saja sampai mendapat tenaga yang cukup. , “katanya. .

Misalnya Magelang, kota terkecil di Indonesia, yang memiliki tiga stasiun pengisian daya, empat di antaranya merupakan diler Hyundai. Jadi konsumen tidak perlu khawatir lagi, kata Bayu.

Hyundai sendiri semakin percaya diri menjual mobil listrik di Indonesia. Selain itu, pabrikan asal Korea Selatan tersebut saat ini memiliki lebih dari 600 terminal pembayaran, yang juga merupakan terminal ketiga.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *