JAKARTA – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerang pasukan Hizbullah di menara observasi markas pasukan penjaga perdamaian PBB di Nakura, utara perbatasan Lebanon (9 Oktober 2024). Akibatnya, dua prajurit TNA yang tergabung dalam seragam tersebut terluka akibat tembakan tank Israel.
“Pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2024 pukul 05.05 waktu setempat terjadi baku tembak antara IDF dan Hizbullah di Menara Pengamatan Nakra (OP 14) yang mengakibatkan terjadinya ledakan dan kontak senjata dari kedua belah pihak,” kata Staf TNF Mayjen Harianto. Kamis (10/10/2024) ) dalam keterangannya kepada wartawan
Menurut Harianto, tank Israel terlibat baku tembak dengan pasukan Hizbullah di Green Hill. Tank Israel kembali menghantam menara observasi UNIFIL
“Penembakan terus berlanjut dan tank IDF Merkava mulai memantau tank IDF di kawasan Green Hill,” ujarnya.
Akibatnya, dua prajurit TNI dilaporkan mengalami luka ringan di kaki. Akibat kejadian tersebut, prajurit TNA terlempar ke belakang. Mereka mengalami luka ringan di bagian kaki dan dalam kondisi normal, kata dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua prajurit TNA yang menjadi korban penyerangan IDF adalah Prajurit Mar Agi Arifianto dan Prajurit Nofrian Siya Putra. Pratu Mar Egi mengalami luka ringan pada kaki kanan, luka ringan pada tangan kiri, dan sesak napas. Sementara Praka Nofrian mengalami luka ringan di kaki kanan dan mengalami sesak napas.