Jakarta – Duel mati di bidang Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Akibatnya, seorang pemuda yang meninggal dalam hal yang terluka.
Metro Jaya menggambarkan tentang hubungan masyarakat polisi. Indylladade menjelaskan bahwa insiden itu terjadi pada hari Rabu 22, 2025. Acara mulai membantu.
“Tidak ada saksi setelah pergi, mendengarkan pintu lagi setelah memasuki sekolah asrama dan meminta suara, Kamis (03/23/2012).
Adeva berkata, saksi itu ditinggalkan dari kamarnya dan diikuti oleh jalur awal dan berteriak ke pintu. “Sr. Tak lama setelah meninggalkan ruangan, dia menempati tangga di depan pintu.”
Setelah melihat saksi, banyak tetangga berada di bawah korban. Pada saat itu, korban ditutupi dengan darah.
“SR Wajah Kerusakan di bagian belakang telinga kiri, suram mata, di dahi mereka melanggar luka di punggungnya,”.
AP masih mengalami luka yang terluka. Ketika polisi meletakkan rumah sakit, para korban di mayat.
Dia menambahkan bahwa, “Memang benar bahwa para penjahat yang dituduh menderita leher yang benar, payudara kanan di luka dan luka kiri,”.
Adeh menambahkan, liburannya menyita pisau dapur dengan situasi berdarah. “Telah ditemukan di depan sekolah asrama dan ditemukan di sebuah ruangan atau menemukan gunting lien,” jelasnya.