Komisi Izin Korupsi Jakarta (KPK) mengatakan dia tidak dapat menemukan informasi tentang karyawannya yang menyebarkan operasi penangkapan (OTT) terhadap mantan kandidat PDI -perjuangan Harun Masiku.
Diketahui bahwa Harun melarikan diri dari operasi yang tenang pada Januari 2020.
“Sejauh ini, tidak ada informasi tentang karyawan internal yang lezat,” kata pembicara KPK (pembicara), Tessa Mahardhika Sugiarto dikutip pada hari Sabtu (4/1/2024).
Otis bocor karena Aaron telah berhasil melarikan diri dalam operasi yang tenang. Harun melarikan diri setelah menerima telepon dari seseorang yang dekat dengan Hasto Cristiano, yang kemungkinan akan memintanya untuk ponsel dan segera melarikan diri.
Baru -baru ini, Hastom telah ditunjuk sebagai dugaan suap dan pelopor pencarian.
Namun demikian, Tesa mengatakan dia tidak dapat mengkonfirmasi partisipasi partai -partai domestik, yang memiliki OTT kebocoran.
“Tapi sejauh ini, baik inspektur dan DEWAS (dewan pengawas) belum menemukan bukti kebocoran oleh staf KPK,” katanya.