JAKARTA – Calon Gubernur (Cagub) Nomor 3 DKI Jakarta Pramono Anung menilai ide pulau sampah yang diusung mantan Gubernur Heru Budi Hartono cukup bagus karena sampah Jakarta tidak hanya ada di TPST Bantargebang, Bekasi. Anda hanya perlu berpikir matang-matang agar tidak mengganggu ekosistem.
“Iya, ide yang bagus pasti harus dipertimbangkan. Yang penting kalau dilaksanakan tidak mengganggu ekosistem. Karena sampah Jakarta tidak bisa dibuang begitu saja di Bantargebang,” kata Pramono saat blus week. di Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, pada Jumat (8/11/2024).
Pramono pun menggagas perlunya pembangkit listrik tenaga sampah (PLTS) agar permasalahan sampah tidak hanya terkonsentrasi di daratan Pulau Jawa. Dia mencontohkan, pulau-pulau di Kepulauan Seribu mendapatkan listriknya dari PLTS.
“Sudah saatnya dibangun pabrik sampah menjadi energi, agar sampah tidak terkonsentrasi di daratan Pulau Jawa. Sebagian lagi bisa dialokasikan ke tempat-tempat yang dikelola dengan baik,” ujarnya.
“Dan nanti di lokasi ini, TPA tersebut harus dipertimbangkan dari awal untuk menjadi pembangkit listrik tenaga sampah. Sehingga Ezer Sziget mempunyai listrik yang benar-benar berasal dari sampah. Kalau ini layak, maka menurut saya ide ini sangat ideal,” ujarnya. ditambahkan.
Pramono menegaskan, kehadiran PLTS tidak hanya akan menemani TPST Bantargebang ke depannya. Ia mencontohkan pembelajaran tentang pulau-pulau di Jepang.
“Oh tidak, harus siap-siap jadi pembangkit listrik tenaga sampah. Dan kalau itu terjadi, belajarlah dari pulau-pulau Jepang yang biasa ikut. Kalaupun dibuang dan akhirnya jadi daratan, sebagian sampahnya tetap dimanfaatkan. untuk menghasilkan listrik mereka membuang-buangnya,” katanya.