JAKARTA – Calon gubernur (Cagub) nomor urut 3 Pramono Anung menyatakan akan memberikan sarapan gratis kepada pelajar di Jakarta. Program ini merupakan program gabungan dengan program pangan gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuminga Raka.
Menurut Pramono, pelaku usaha kecil dan menengah akan dilibatkan dalam pelaksanaan program sarapan gratis bagi pelajar. Ia mengatakan, APBD DKI cukup untuk membiayai sarapan gratis tersebut.
“Saya lihat di Jakarta, APBD sudah mendapat dukungan berupa makan siang gratis. Kalau saya tidak melihat anggarannya, saya rasa saya tidak akan menyajikannya. (Fotonya) asli,” kata Pramono di Kampung Apung, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (25/10/2024).
Pramono menambahkan, sarapan gratis di Jakarta berupa nasi uduk dan akan mengikutsertakan pelaku UKM. “Oh ya. Kalau di Jakarta namanya Nasi Uduk. Yang penting usaha kecil dan menengah dilibatkan,” ujarnya.
Penerapan program pangan gratis sepertinya menjadi prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran. Presiden Prabowo Subianto pun meminta para Menteri Merah Putih bulat berdiri dan percaya terhadap program gizi yang dicanangkannya.
Awalnya, Prabowo mendengar banyak pihak yang meragukan pola makannya. “Saya masih mendengar banyak orang yang tidak percaya kita bisa,” kata Prabowo saat Rapat Dewan Direksi pertama di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23 Oktober 2024).
Prabowo mengatakan pengerjaannya tidak akan selesai dalam waktu seminggu atau sebulan. Namun, ia yakin dengan manajemen dan sumber daya yang baik, ia bisa menyelesaikan program tersebut.
“Saya tidak bilang itu bisa selesai dalam seminggu, dua minggu, atau tiga bulan. Kita tidak hanya punya Nabi Sulamain, tapi kita bisa berhitung, kita bisa mengelola, kita bisa mengalokasikan uang, kita bisa menyiapkan sumber daya. Dan itu akan kami lakukan untuk mencapai tujuan kami,” kata Prabowo.
Prabowo juga mengatakan sebaiknya pimpinan dan pimpinan organisasi keluar dari pemerintahannya jika tidak percaya dengan program gizi.
“Saya yakin saya mempertaruhkan budaya saya. Bagi saya, mengonsumsi makanan sehat untuk anak dan ibu hamil adalah sebuah ide. Masyarakat yang tidak mendukung ini, silakan tinggalkan pemerintahan yang saya pimpin,” imbuhnya.
Prabowo juga meminta Direktur Badan Pangan Nasional dan pejabat lainnya mempersiapkan segala sesuatunya agar program pangan tersebut mencapai tujuannya.
“Kemudian Kementerian Kesehatan Nasional dan seluruh kementerian dan lembaga akan segera menyiapkan persediaan pangan. Kami akan memulai dengan bergerak cepat menuju tujuan yang terukur, namun kami tidak takut dengan tantangan,” ujarnya.