Dukung Program Pemerintah, RSI AYani Rayakan Milad ke-50 dengan Cek Kesehatan Gratis

Dukung Program Pemerintah, RSI AYani Rayakan Milad ke-50 dengan Cek Kesehatan Gratis

Rumah Sakit Islam Sarabaya-Surabaya Ahmed Yani (RSI Ayani) mengadakan pemeriksaan dan lokakarya kesejahteraan gratis yang sehat pada hari Sabtu, 22 Februari 2025. Acara ini merupakan bagian dari RSI Ayani ke-502 dan ulang tahun ke-102.

125 Orang dari East Java Nahdlatul Ulama (PWNU) Administrator Regional, Cabang Surabaya Nu (PCNU), Surabaya Muslimat dan lainnya yang hidup NU berpartisipasi dalam pemeriksaan kesehatan.

Tes termasuk tes kolesterol, gula darah dan tetesan. Ada juga pemeriksaan kualitas tulang (osteoporosis) dan analis kulit.

Wakil Direktur Medis dan Layanan Perawatan, DRG. Laily Rachmawati mengatakan sebagian besar peserta pemeriksaan kesehatan lebih besar. Oleh karena itu, mereka tidak hanya membutuhkan pemeriksaan kesehatan standar, tetapi pemeriksaan kesehatan lainnya terkait dengan penyakit senior.

“Secara umum, selain rentan terhadap kolesterol, tetes dan diabetes, mereka juga rentan terhadap osteoporosis dan menghilangkan kulit wajah. Jadi kami menambahkan.”

Semua ujian adalah DRG. Laily tersedia di RSI Ayani. “Kami menyelesaikan semua alat ujian yang dibutuhkan masyarakat,” katanya.

DRG memberi tahu acara tersebut. Laily, juga untuk mendukung pemeriksaan kesehatan gratis dalam program pemerintah. “Mendukung rencana pemerintah agar semuanya berjalan baik dan berjalan dengan baik,” katanya.

Muhammad AMSA Effendi Pohan, presiden Komite RSI ke -50, menambahkan bahwa pada Mirad ke -50, banyak kegiatan yang dibawa. “Pemeriksaan dan lokakarya kesehatan ini ada dalam seri ini. Kegiatan lain akan diadakan nanti sampai acara puncak pada akhir April,” katanya.

Suhartini, peserta cek kesehatan, mengatakan dia puas dengan kegiatan itu. Terutama pada usia 65 tahun. Ini memiliki banyak keluhan kesehatan.

“Jika kita sering dapat bergerak seperti ini. Kita tahu kondisi tubuh kita, tidak makan kelalaian,” mantan primer dan guru Paud sekarang aktif di Muslim.

Profesor Mohammad Nuh, presiden Yayasan Rumah Sakit Islam Sarabaya (Yarsis), mengatakan itu tidak akan bertahan hingga 59 tahun.

“Alhamdulillah, kami meminta semua doa untuk melanjutkan selama 59 dan 50 tahun ke depan,” katanya.

Profesor Nuh menjelaskan bahwa RSI Ayani didirikan karena kesepakatan antara Muslim dan PCNU Surabaya pada tahun 1970 -an. Tetapi dalam perjanjian tersebut, atau meminta mereka tidak memisahkan satu keuntungan dari yang lain. “Semuanya harus menjadi bersama. Oleh karena itu, itu tidak memungkinkan mereka untuk memiliki orang di masa depan,” katanya.

Di akhir acara, Dr. Effendy, Dr. SPPD, memberikan pendidikan kepada para tamu tentang cara menjaga kesehatan sehingga orang yang lebih tua dapat aktif, sehat dan bahagia.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *