Dukungan Kiai NU dan Tokoh Pendidikan Jateng untuk Ahmad Luthfi-Gus Yasin Meluas

Dukungan Kiai NU dan Tokoh Pendidikan Jateng untuk Ahmad Luthfi-Gus Yasin Meluas

SEMARANG – Dukungan terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi – Gus Yasin terus meluas. Jumat dan Sabtu pekan lalu, serangkaian forum dan acara keagamaan di Jawa Tengah diwarnai dengan pernyataan dukungan dari tokoh kiai, ulama, dan Nahdlatul Ulama (NU).

Dukungan juga datang dari Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Jawa Tengah sebagai wadah pendidikan Islam. Mereka kemudian mengadakan rapat koordinasi FKDT Zona Selatan (Rakor) di Wonosobo, menekankan pentingnya memilih pemimpin yang berkomitmen mengembangkan pendidikan usia dini, menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan mendukung pembangunan berkelanjutan yang memihak rakyat.

“FKDT mempunyai tanggung jawab moral untuk mendukung para pemimpin yang berdedikasi terhadap pengembangan pendidikan usia dini dan kesejahteraan umat. Kami melihat pasangan Luthfi-Yasin memahami kebutuhan masyarakat madrasah dan pentingnya pendidikan agama yang kuat,” kata Sururi, tokoh NU di Brebes, Minggu (27/10/2024)

Sebelumnya, Rakor FKDT Zona Barat di Pondok Pesantren Salafiyah Pemalang juga diwarnai dengan deklarasi dukungan serupa. Acara diawali dengan istighasah dan doa bersama yang dipimpin oleh Kiai Abdul Rohman, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum DPP FKDT KH Lukman Hakim.

Selain Wonosobo dan Pemalang, pernyataan dukungan juga disampaikan dalam rapat koordinasi FKDT Zona Timur, Pondok Pesantren Al Ikhlas, Ungaran Barat, Semarang.

Dukungan serupa juga muncul dari sekitar 20 kiai senior atau kiai khos dari berbagai daerah di Jawa Tengah yang berkumpul di Semarang. Beberapa tokoh yang hadir adalah Gus Yusuf Khudlori (Tegalrejo, Magelang), Gus Rozin (Presiden PWNU Jawa Tengah), Kyai Badawi (Kudus), Kyai Afif (Kebumen), Gus Shohib (Pekalongan) dan Kiai Muharror (Blora).

Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Maron, Purworejo KH Mahfudz Hamid menekankan pentingnya memilih pemimpin yang dapat menjaga nilai-nilai agama dan konsisten mendorong pembangunan berkelanjutan.

“Para kiai senior di sini sepakat bahwa dukungan ini merupakan bagian dari upaya menjaga keberlanjutan kepemimpinan yang sejalan dengan nilai-nilai agama,” ujarnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *