Ekonomi Lesu, Honda Santuy Jual Motor 4,6 Juta Unit di Januari-November 2024

Ekonomi Lesu, Honda Santuy Jual Motor 4,6 Juta Unit di Januari-November 2024

JAKARTA – PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menunjukkan dominasinya di pasar sepeda motor Indonesia. Berdasarkan data penjualan periode Januari-November 2024, Honda berhasil menjual 4,6 juta sepeda motor dan menguasai hampir 80 persen pangsa pasar.

Pertumbuhan penjualan tipis di tengah lemahnya isu ekonomi, “Untuk tahun 2024, Januari-November berada di angka 4,6 (juta) unit. Pertumbuhan marjinal sebesar 0,9 persen secara tahunan, Januari-November juga lebih tinggi dibandingkan Januari-November,” kata General Manager Ahmed Muhibuddin. Corporate Communications AHM di Cikarang, Jawa Barat, Senin (16/12/2024).

Meski tumbuh tipis sebesar 0,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, namun pencapaian tersebut patut diapresiasi mengingat isu pelemahan ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun ini.

Pangsa Pasar Honda Meningkat Dari segi pangsa pasar, Honda justru mengalami pertumbuhan sebesar 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari sisi pertumbuhan pasar tumbuh 2 persen, pasar otomotif nasional tumbuh 5,9 persen, AHM tumbuh 0,9 persen, kata Muhibuddin.

Data Penjualan Sepeda Motor Nasional Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total penjualan sepeda motor di Indonesia periode Januari–November 2024 mencapai 5.929.830 unit. Angka tersebut meningkat 2,0 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 5.809.959 unit.

Skuter masih mendominasi Segmen skutik masih mendominasi penjualan sepeda motor di Indonesia dengan komposisi 90,26 persen pada November 2024. Sedangkan sepeda motor underbone menyumbang 5,42 persen dan sepeda motor sport menyumbang 4,32 persen.

Prediksi Penjualan Sepeda Motor Tahun 2024 AISI memperkirakan penjualan sepeda motor di Indonesia akan mencapai 6,5 juta unit pada tahun 2024. Perkiraan tersebut didasarkan pada angka penjualan yang relatif stabil sepanjang tahun ini.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *