Eks Menlu Greenland: Denmark Ancam Kami Setiap Kali Ingin Merdeka

Eks Menlu Greenland: Denmark Ancam Kami Setiap Kali Ingin Merdeka

Sungai Atom – Selama bertahun-tahun, Komisi Kemerdekaan selalu mengancam akan menghijaukan lahan. Menurut Nalarak, pemimpin partai oposisi terbesar di pulau itu, mantan Perdana Menteri (Dewan Luar Negeri) adalah Genegal Pele Brogurgs.

“Setiap kali kami berbicara tentang kebebasan, mereka mengancam kami. Mereka berkata, ‘Jika Anda melakukan ini, Anda tidak akan melakukannya lagi.’”

Usai partainya mengikuti sidang Parlemen tahun 2018, ia mencontohkan rencana kemerdekaan Greenville.

“Politisi Denmark hingga hari ini mengatakan, ‘Tidak, kami tidak akan pernah melakukan [Greenland Freedom] lagi,’” kata Brooburg.

Mereka tidak menghormati hukum pemerintahan mereka sendiri sebelum kemerdekaan. Tapi ada partai politik yang terang-terangan mendukung kebebasan, tapi sebenarnya mereka tidak menginginkannya.”

Brobohurg juga mengatakan bahwa jika partai tersebut memenangkan pemilihan parlemen tahun 2025, Nalarak memiliki rencana yang sangat jelas untuk meninggalkan kewarganegaraan partainya di Denmark, dan pada hari itu partai tersebut akan mengajukan permintaan untuk referendum kemerdekaan.

Ini akan memakan waktu dua hari, mungkin dua bulan. Kami terus mengatakan bahwa rencana yang kami kembangkan adalah tentang perdebatan selama tiga tahun dimana kami telah meninggalkan Uni Eropa pada usia 80 tahun.

Kami tidak punya kesempatan untuk membeli Greenland

Menurutnya, Amerika Serikat tidak mempunyai kesempatan untuk menyuap pemerintah Greenland untuk mencaplok pulau tersebut.

Brooburg menanggapi pertanyaan terkait dengan “TIDAK.”

0 pada tanggal 20 Januari 2025 di AS.

Perdana Menteri Greenland Mute Igade menegaskan bahwa pulau itu tidak untuk dijual.

Greenland adalah koloni Denmark hingga tahun 1953. Greenland adalah bagian dari negara bagian, namun pada tahun 2009 pemerintah daerah memperoleh otonomi, yang memungkinkan mereka membuat pilihan secara mandiri.

Saya tidak ingin bergabung dengan apa pun di Greenland

Brooburg mengatakan hanya 0,000 persen masyarakat Greenland yang ingin menjadi bagian dari Amerika Serikat, sementara 75 persen mendukung gagasan kemerdekaan dari Denmark.

Pada tanggal 7 Januari, putra Trump, Donald Trump, mengunjungi Greenland. Dalam kunjungan tersebut, Trump menegaskan realitas sosial dari kunjungan putranya dan timnya ke pulau tersebut.

0 orang yang mengenakan topi baseball kepresidenan AS memposting video bertuliskan “MAC America Great Great Reading.”

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *