JAKARTA – Wakil Gubernur Nomor 1 DKI Jakarta Suswono mendesak timnya terus mengkaji hasil berbagai lembaga survei yang menyatakan tingginya elektabilitas Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO). Ia mengatakan hal itu masih sangat dinamis dan dapat berubah.
“Tim ini harusnya menjadi masukan untuk kajian berikutnya. Toh kampanyenya masih ada waktu sampai 23 November,” kata Suswono di sela-sela acara Maulid Nabi di Cipulir, Jakarta Selatan, Minggu (13/10/2019). ). 2024).
Artinya perubahannya masih sangat dinamis ya. Tentu itu akan terus kami evaluasi dan tentunya hasil survei apa pun akan selalu dilakukan tim untuk diverifikasi, baru kemudian akan dilakukan langkah selanjutnya. diambil,” tambahnya.
Meski demikian, Suswono mengakui hasil berbagai lembaga survei membuat timnya optimistis menjelang perang pemilu 2024.
“Iya (untuk menjaga kemungkinan terpilih) saya di dua poin hari ini mengucapkan terima kasih kepada anggota Fraksi Demokrat, DHRD. Artinya, seluruh anggota partai pendukung DHRD bergerak, semuanya mengikuti instruksi tim. pemimpin,” katanya. .
Berdasarkan hasil Polling Instrat Pilkada DKI 2024, elektabilitas RIDO sebesar 48,28 persen. Dengan elektabilitas 31,71 persen, Pramono menyusul Anun-Rano Carnot.
Dan peluang terpilihnya calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abioto sebesar 4,34 persen. Dan 15,66 persen warga Sukabumi tidak menentukan pilihan.
“Sekarang sudah mulai bergerak, dan kita berharap dengan menambah amunisi yang bisa digunakan untuk sosialisasi bisa mempercepat atau paling tidak meningkat. Karena tentu tujuan kita bukan 50 persen tambah 1 persen, kita targetkan lebih banyak. dari 60 persen,” kata Suswono.