JAKARTA – Elon Musk dikabarkan menyewa detektif swasta untuk memata-matai Amber Heard. Pendiri SpaceX itu diduga menggunakan kamera infra merah untuk membuktikan kesetiaan Herd saat mereka bersama.
Dalam laporan Marca, Kamis (17/10/2024), Elon Musk memata-matai Amber Heard yang dikencaninya sejak 2017, mencoba membuktikan bahwa pria berusia 38 tahun itu selingkuh saat sedang sibuk syuting film. . Manusia Air di Australia.
Menurut Alex Mostros dari Daily Mail, pendiri Tesla memutuskan untuk menyewa penyelidik swasta yang berspesialisasi dalam kasus penipuan. Selain kamera inframerah, ia juga menggunakan drone untuk melacak kawanannya.
Miliarder berusia 53 tahun itu diam-diam telah memata-matai aktris Amerika tersebut selama berbulan-bulan. Ia pun rela mengeluarkan banyak uang untuk biaya menyewa mata-mata, yakni sekira 66.500 USD atau setara Rp 1 miliar.
Foto/Mingguan AS
Menurut laporan, drone dan kamera inframerah digunakan untuk melacak bintang League of Legends itu ketika dia diduga berselingkuh dengan pesepakbola Australia. Tips ini datang dari SpaceX, perusahaan milik Elon.
Sebaliknya, Elon baru-baru ini tampil di panggung kampanye calon presiden AS Donald Trump di Butler, Pennsylvania. Kehadirannya menuai kritik saat ia dibawa naik turun panggung.
Selain itu, pemilik nama asli Elon Musk, FRS, juga menuai kritik karena mengaitkan masalah media sosial X yang juga terkait dengan konspirasi neo-Nazi dan anti-Semit -LGBTQ+. .
Namun kebijakan anti-LGBTQ+ bukanlah hal baru di Elon. Dia terkenal karena tidak mengakui putrinya setelah anaknya mengungkapkan bahwa dia gay.
Akibat perilakunya tersebut, pendiri X dan Neuralink disebut sebagai ayah nakal yang tidak merawat putrinya.
Di luar politik dan kehidupan pribadinya, mobil Tesla miliknya dianggap tidak aman dan tidak praktis karena desainnya. Hal ini terutama berlaku pada model Cybertruck.