CIPUTAT – Fakultas Kedokteran (FK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi resmi sukses membuka Program Pengajaran Ilmu Pernapasan dan Kedokteran Respirasi.
Lisensi ini menjadikan Fakultas Kedokteran UIN Jakarta sebagai yang pertama menyelenggarakan pendidikan dokter spesialis di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN) dengan RSUP Fatmawati dan RSPG Cisarua sebagai rumah sakitnya.
Dekan Fakultas Kedokteran, Dr. Dr. Achmad Zaki M.Epid., Sp. FICS dalam pengumumannya di Jakarta, Rabu (25/9/2024).
“Izin kami menyampaikan kabar baik bahwa pada hari ini kami telah resmi menerima surat keputusan tentang pembukaan program pendidikan kedokteran spesialis pernafasan dan organ pernafasan./2024).
Izin terbuka ini tertuang dalam surat keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi nomor 474/E/0/2024 tentang Izin Pembukaan Program Studi Ilmu Pernafasan dan Kedokteran Pernapasan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Keputusan ini dikeluarkan dengan mempertimbangkan beberapa hal.
Di antaranya Surat Permintaan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta No. 00.00/2203 tanggal 4 Oktober 2023, dan hasil verifikasi persyaratan minimal persetujuan pembukaan program studi yang bersangkutan.
Zaki juga menyampaikan, Program Keguruan Pendidikan Kedokteran Khusus Fakultas Kedokteran UIN Jakarta merupakan program pertama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang mendapatkan izin tersebut. “Program di Fakultas Kedokteran UIN Jakarta ini merupakan PPDS pertama di dunia PTKIN,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya program khusus ini dapat berkontribusi besar terhadap peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya di bidang pulmonologi dan kedokteran pernafasan. “Kami berharap dengan Program Pendidikan Dokter Spesialis ini, FK UIN Jakarta dapat melahirkan tenaga medis yang tidak hanya berkompeten secara medis, namun juga berlandaskan nilai-nilai harkat dan martabat,” harapnya.
Adanya program khusus ini, kata dia, menuntut fakultas kedokteran UIN Jakarta untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan peralatan guna menunjang keberhasilan program ini. “Kami mohon dukungan civitas akademika Fakultas Kedokteran, pimpinan UIN Jakarta dan Kementerian Agama RI dalam upaya kami untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan pendidikan,” ujarnya.
Terpisah, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, kata Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih Fakultas Kedokteran.
“Pembukaan Program Pendidikan Doktor Ilmu Respirasi dan Kedokteran Respirasi UIN Jakarta merupakan sebuah langkah untuk berkontribusi terhadap dunia kesehatan masyarakat khususnya pada bidang khusus yang sangat diperlukan saat ini”, ujarnya.
Menurut Asep. UIN Jakarta berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan akademik seluruh sivitas fakultas, termasuk Fakultas Kedokteran. Hal ini dilakukan untuk menjamin mutu akademik sehingga menghasilkan gelar kompetitif yang baik.
Presiden Lembaga Penjaminan Mutu UIN Jakarta, Prof. Dr. Khamami Zada juga menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih Fakultas Kedokteran. Menurutnya, keberhasilan pembukaan Program Pendidikan Dokter Khusus Bidang Pernapasan dan Kedokteran Respirasi ini merupakan suatu prestasi yang luar biasa, tidak hanya menggembirakan, namun sangat strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan di bidang kesehatan.